KAMTI: Uji Coba Sistem Tol Nirsentuh di Bali Gagal, Plang Timpa Mobil

16 Desember 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Bali Mandara. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tol Bali Mandara. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI), menyebut uji coba sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali-Mandara telah gagal.
ADVERTISEMENT
"Uji coba yang dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Tol System, untuk mencoba aplikasi Cantas untuk membuka palang ternyata gagal. Banyak kendaraan yang diikutkan dalam uji coba terbatas ini, tertimpa oleh palang tol, karena sistem tidak sinkron," kata Koordinator Presidium KAMTI, Sharul RM, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).
Dalam video uji coba yang diperoleh KAMTI, terlihat beberapa kendaraan yang tertimpa palang. Palang pintu tol terlihat menutup ketika kendaraan melewatinya sehingga menimpa mobil yang lewat.
"Hal ini memperkuat alasan KAMTI agar Menteri PUPR dan pemangku kepentingan untuk segera mengevaluasi dan menghentikan proyek MLLF dari Hungaria ini. Jangan membohongi masyarakat dengan teknologi yang belum siap dan gagal," pungkas Sahrul.
Pemasangan PLTS Tol Bali-Mandara dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding BUMN pertambangan MIND ID untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060. Foto: Dok. PTBA
kumparan sudah menghubungi Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Renaldi Utomo Djojohadikusumo dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian untuk mengkonfirmasi uji coba MLFF di Bali tersebut. Sampai tulisan ini naik, keduanya belum memberikan tanggapan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan setelah uji coba MLFF di Bali akan dilakukan evaluasi, bila uji coba dianggap berhasil maka MLFF akan diaplikasikan di 6 ruas jalan tol di Pulau Jawa.
"Sekitar Jakarta. Dari Bali, kalau berhasil, kalau Bali kan terbatas, jadi kalau ada apa-apa enggak terlalu chaos. Kalau sudah berhasil baru ke Jakarta, perkotaan dulu," jelas Basuki, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (14/11).