Kartu Kredit hingga KPR Standard Chartered Resmi Dialihkan ke Bank Danamon

Ilustrasi Bank Danamon. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Standard Chartered Indonesia telah menuntaskan penjualan serta migrasi portofolio konvensional Kartu Kredit, Personal Loan (CCPL), Mortgage, dan Auto Loan ke PT Bank Danamon Indonesia Tbk, pada Sabtu, (9/12).

Cluster Chief Executive Officer, Indonesia and ASEAN Markets Standard Chartered Andrew Chia mengatakan pengalihan ini merupakan bagian dari pembaruan strategi Standard Chartered Group yang dimulai pada tahun 2021, dan pertama kali diumumkan pada bulan April 2023 lalu.

Selain itu, Chia juga menyebut, langkah ini akan memungkinkan Standard Chartered untuk lebih meningkatkan penawarannya melalui layanan Wealth Management dan Deposito yang inovatif kepada nasabah Priority Banking, mempercepat agenda digitalisasi untuk melayani nasabah Mass Retail, dan terus mengembangkan bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking di Indonesia.

“Melalui penjualan sejumlah portofolio ritel kami ke Danamon, Standard Chartered memposisikan diri secara strategis untuk meningkatkan fokus kami pada bisnis ritel kami yang tersisa serta bisnis corporate banking kami yang kuat, guna memberikan peningkatan layanan dan nilai lebih kepada nasabah dan klien kami,” kata Chia dalam pernyataan resminya pada Senin (11/12).

Chia bilang, Standard Chartered turut mengapresiasi Danamon dan dukungan yang diberikan pihak regulator di Indonesia atas proses penjualan serta migrasi yang berjalan dengan lancar.

“Pengalihan ini tidak akan berdampak bagi para nasabah Priority Banking, Wealth Management, Deposito, Kartu Debit, Digital Loan Partnership, dan Nexus Standard Chartered serta bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking (CCIB) Standard Chartered,” tambahnya.

Menurutnya, Standard Chartered akan terus memanfaatkan kekuatan jaringan internasionalnya untuk memperoleh dan melayani para klien di Indonesia dan di seluruh dunia.

“Standard Chartered berharap dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memainkan peran penting sebagai mitra pemerintah Indonesia dalam mendorong agenda digital dan keberlanjutan Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur, Bank Danamon Indonesia Hafid Hadeli menuturkan bahwa proses migrasi ini telah selesai sesuai rencana.

“Hal ini tentunya dapat tercapai berkat kerja sama yang erat dengan pihak SCBI dan dukungan Regulator terkait. Atas nama Danamon, saya ucapkan selamat datang ke dalam ekosistem Danamon kepada para nasabah baru,” tutur Hafid.

Dalam catatan kumparan pada Selasa (5/12), proses jual beli aset hingga liabilitas consumer banking Standard Chartered Indonesia kepada Bank Danamon Indonesia akan rampung pekan ini. Unsecured Loan Business Head PT Bank Danamon Indonesia, Tresia Sarumpaet, mengungkapkan kondisi tersebut membuat layanan kartu kredit hingga KPR Standard Chartered dialihkan ke Bank Danamon.

"Prosesnya sendiri (akan selesai) weekend ini. Jadi setelah weekend ini nasabah kartu kredit, mortgage atau KPR dan kredit tanpa agunan (KTA) Standard Chartered akan berpindah ke Danamon," kata Tresia di Menara Danamon, Selasa (5/12).

Tresia mengatakan salah satu alasan Danamon Indonesia untuk membeli bisnis konsumer Standard Chartered Indonesia untuk mengembangkan bisnis ritel sesuai dengan manajemen risiko Danamon sendiri.