Kejar Target 14 Juta Wisman, Menpar Tegaskan Tiket Pesawat Harus Terjangkau

31 Oktober 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat melakukan pertemuan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers saat melakukan pertemuan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana berupaya membuat harga tiket pesawat terjangkau. Ia akan mengkoordinasikan lebih lanjut soal harga tiket pesawat dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait.
ADVERTISEMENT
“Tapi mengenai aksesibilitas, transportasi, harga tiket yang terjangkau, kita harus segera atasi bersama K/L yang lainnya,” ungkap Widiyanti di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10).
Menurut Widiyanti, hal ini perlu dilakukan agar biaya transportasi wisatawan mancanegara (Wisman) dan wisatawan nusantara (Wisnus) di Indonesia dapat lebih terjangkau.
“Supaya wisman, dan wisnus terutama, bisa travel di Indonesia lebih murah,” ujar Widiyanti.
Widiyanti mengungkapkan pemerintah menargetkan jumlah Wisman mencapai 14 juta orang pada 2024. Untuk itu, harga tiket pesawat yang terjangkau dapat mendukung pencapaian target tersebut.
Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana melambaikan tangan ke arah wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
“Mengenai target kunjungan mungkin bisa dikoreksi ya. Yang tahun 2024 itu 14 jutaan ya, untuk Wisman. Dan kita ada target 5 tahun berikutnya,” kata Widiyanti.
ADVERTISEMENT
Selain dengan membuat harga tiket pesawat terjangkau, Widiyanti juga akan melakukan beberapa upaya lain seperti menggalakkan pariwisata yang berkualitas, serta menggencarkan promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri.
“Tentu kita akan promosikan lebih ke high quality tourist, menggalakkan promosi keluar negeri lebih banyak lagi,” ujar Widiyanti.
Sebelumnya terkait penurunan harga tiket, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menargetkan harga tiket pesawat bisa turun sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Saat ini Kemenhub masih menunggu hasil dari Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat. Namun, ia berharap sebelum Nataru hasil dari satgas tersebut sudah bisa diimplementasikan.
“Kami lagi masih menunggu, harapannya sebelum Nataru ini kita sudah bisa dapat hasil dari satgas itu,” kata Dudy ketika ditemui wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat pada Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT