Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemendag Panggil Daihatsu soal Dugaan Skandal Uji Keselamatan
30 Desember 2023 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag ), memanggil PT Astra Daihatsu Motor (ADM), untuk meminta klarifikasi terkait maraknya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan merek Daihatsu.
ADVERTISEMENT
Selain mengklarifikasi soal dugaan skandal tersebut, dalam pertemuan yang digelar di kantor Kemendag, Jakarta, pada Jumat (29/12), Kemendag juga meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan konsumen.
“Kementerian Perdagangan meminta klarifikasi PT ADM terkait maraknya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan Daihatsu. Kementerian Perdagangan juga meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan bermotor yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia. Sebagai ketegasan pemerintah dalam perlindungan konsumen, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha akan pentingnya keamanan dan keselamatan produk yang diperdagangkan,” ujar Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12).
Moga menyebut, Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia. Dalam hal ini, kendaraan bermotor yang dipasarkan PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.
ADVERTISEMENT
"Sembari menunggu hasil uji pencuplikan (sampling) yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen," kata Moga.
Sementara itu, Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM, Johan, memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” katanya.
Johan mengatakan pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023. Kemudian, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor.
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai dalam hal ini, Daihatsu sebagai produsen kendaraan bermotor telah menunjukkan tanggung jawabnya dengan menghentikan sementara distribusi mobil yang diproduksi di negeri sakura.
“Jadi saya kira Daihatsu sudah menunjukkan tanggung jawab mereka sebagai produsen mobil itu sendiri,” kata Agus dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenperin di Denpasar, Bali pada Kamis (28/12).
Kendati demikian, Agus juga menuturkan, dari kasus ini, pemerintah sebagai pemangku kebijakan harus belajar dan terus meningkatkan kewaspadaan.
“Daihatsu ini merupakan sebuah contoh saya kira yang terus menerus ke depan harus kita waspada,” tambah Agus.
Di sisi lain, Agus juga mengatakan, pemerintah memahami permasalahan yang kini tengah dihadapi Daihatsu sehingga memutuskan untuk menghentikan sementara proses produksinya di Jepang.
ADVERTISEMENT
“Di satu sisi juga kami, pemerintah, kami menyatakan bahwa mengerti terhadap permasalahan yang dihadapi oleh daihatsu dan kemudian mereka bahkan menutup atau menghentikan sementara dari proses produksi,” jelas Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menuturkan kualitas dan produksi Daihatsu yang berbasis di Indonesia tetap terjaga dan tidak terpengaruh kasus yang terjadi di Jepang.
“Kemarin ada beberapa pesan dari direksinya datang dan kami minta jangan ada diberhentikan ekspor. Produksinya tetap berjalan dan kualitasnya tetap berjaga. Tidak ada masalah dengan produk Daihatsu di Indonesia,” tutur Taufiek.