Kemenhub: Bus BTS Hadir di Kota Bekasi Mulai Awal Maret 2024

Bus Transjakarta di Halte Cikoko-St Cawang, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan angkutan Umum Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) akan segera hadir di Kota Bekasi pada awal Maret 2024.

Menindaklanjuti penandatanganan nota kesepakatan pada 4 September 2023, penandatanganan perjanjian kerja sama kembali dilakukan antara Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar, Kamis (1/2).

Tatan mengatakan, BPTJ dan Kemenhub mengucapkan terima kasih atas peran serta dukungan dari Pemkot Bekasi dalam pelaksanaan layanan angkutan umum dengan mekanisme BTS.

“Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan implementasi serta legal basic dari pelaksanaan BTS. Ini merupakan salah satu program andalan BPTJ dalam rangka memodernisasi peradaban transportasi di Bodetabek yang saat ini sudah berjalan di kota Bogor,” ungkap Tatan melalui keterangan resmi, Senin (5/2).

Dia menambahkan, berdasarkan join survey yang dilakukan sebelumnya, telah ditetapkan Kota Bekasi akan mendapatkan satu koridor BTS dari BPTJ yaitu koridor Summarecon Bekasi-Vida.

“Sebagai prioritas pada tahap awal ini diputuskan untuk koridor pertama mengikuti jalur Vida–Summarecon yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal Maret tahun ini. Setelahnya secara bertahap nanti diminta tambah lagi koridornya,” tuturnya.

Adapun langkah berikutnya Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan mensosialisasikan kepada badan hukum angkutan umum dan masyarakat pengguna secara masif dan sistematis baik secara langsung maupun melalui media cetak, website atau media sosial.

Penandatanganan kerja sama untuk implementasi angkutan umum skema BTS di Bekasi. Dok: BPTJ

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyampaikan beberapa hal terkait persiapan penyelenggaraan BTS di Kota Bekasi. Dia berharap program di satu koridor ini semakin membuka aksesibilitas ruas dan titik-titik simpul di Kota Bekasi.

"Kemudian yang harus dipersiapkan juga adalah mengenai sosialisasi kepada warga. Bersama dengan semua elemen terkait harus membuat konsep yang rapi dan sistematis sehingga nanti disambut dengan antusias oleh warga,” ujar Zeno.

Dengan hadirnya layanan BTS di Kota Bekasi, Zeno berharap masyarakat Bekasi bisa merasakan modernisasi transportasi serta dapat merata di kota-kota lainnya di Bodetabek sehingga akan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum.