Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) mengakui saat ini perlu perbaikan dari terminal-terminal bus yang ada di Indonesia. Direktur Prasarana Transportasi Darat Risal Wasal mengungkapkan, memang banyak terminal yang kondisinya tidak baik.
ADVERTISEMENT
“Kondisi terminal seperti diketahui tidak semuanya dalam kondisi sehat, ada yang mati, ada yang tutup, ada yang mati enggak, hidup enggak,” kata Risal di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/11).
Untuk itu, Risal menegaskan pihaknya akan berupaya menghidupkan kembali terminal yang ada. Apalagi, Risal merasa saat ini boleh dikatakan sebagai era kebangkitan transportasi darat dengan banyaknya tol yang dibangun.
Risal mengungkapkan berbagai langkah sudah disiapkan dalam upaya menghidupkan terminal bus di Indonesia.
“Ke depan itu semua terminal kami ubah konsepnya. Konsepnya menjadi satu bidang ada fasilitas lain yang menunjang dari terminal itu,” ujar Risal.
Risal berharap dengan konsep yang dibuat bisa membuat orang datang ke terminal tidak hanya karena ingin bepergian. Akan tetapi, kata Risal, ada tujuan lain seperti pariwisata yang tidak jauh dari terminal.
ADVERTISEMENT
Dengan tujuan tersebut, Kemenhub tidak segan memfasilitasi pembangunan seperti hotel atau mal yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Kita membangun itu dengan kesepakatan Pemda. Jadi konsultan atau pihak ketiga yang membangun itu harus koordinasi dengan Pemda. Apa yang dibutuhkan sehingga membuat pertumbuhan baru di daerah. Sebagai harapan dari daerah, pusat ekonomi baru yang memang dibutuhkan daerah,” terang Risal.
Risal juga meminta Pemda ikut memperbaiki tata kelola dengan tetap memperhatikan masyarakat. Selain itu, Risal menjelaskan Kemenhub juga bertekad membuat lalu lintas bus di terminal tidak terlalu lama.
“Begitu ke tempat kedatangan, keberangkatan mereka akan datang 10 menit sebelum bus berangkat,” ungkap Risal.
Lebih lanjut, Risal menuturkan orang-orang agen bus akan dilatih seperti pramugari yang melayani penumpang sampai ke atas kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Dia (agen) melayani mereka akan naik ke atas bus menyampaikan informasi tentang busnya istirahat di mana, perjalanan berapa lama, sampai fasilitas keselamatan di bus. Habis itu turun dadah terus bus jalan. Artinya kita akan mengubah seperti itu,” tutur Risal.