Kemenhub Siapkan Pembiayaan untuk Tambah Kapal

30 Desember 2024 9:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menhub Dudy Purwagandhi, Wamen BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PELNI Tri Andayani, saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (29/12/2024). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menhub Dudy Purwagandhi, Wamen BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PELNI Tri Andayani, saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (29/12/2024). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berniat menambah armada kapal. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan semua opsi pembiayaan alternatif untuk meremajakan dan menambah jumlah kapal laut sedang disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menggunakan tidak hanya sekadar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik," ujar Dudy usai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12).
Dudy mengungkapkan kebutuhan angkutan laut akan meningkat menjelang periode mudik Lebaran 2025, yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025. Ia mengakui tidak mudah menyediakan kapal baru dalam waktu tiga bulan.
Meski begitu, Dudy memastikan kelaikan kapal dan kenyamanan para penumpang pada periode mudik mendatang tetap menjadi prioritas.
"Memang tidak mungkin kita menyediakan kapal dalam waktu tiga bulan, tapi kami (Kemenhub) sebagai regulator akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh Pelni dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan," ujar Dudy.
ADVERTISEMENT

AHY Minta Pelni Tambah Kapal

Ilustrasi kapal Pelni. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menambah kapal. Ia menilai bertambahnya armada itu untuk menjawab kebutuhan transportasi laut.
AHY mengungkapkan jumlah kapal yang tersedia masih sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, jumlah ketersediaan kapal milik BUMN ini harus ditingkatkan dan melakukan peremajaan hingga perawatan kapal. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga kelayakan dan keamanan layanan.
"Sampai dengan hari ini, Ibu Dirut Pelni yang menyampaikan bahwa per hari ini ada 82 kapal, 50 milik Kemenhub, kemudian 32 milik Pelni. Di antara 32 ada 26 yang merupakan kapal penumpang, di antaranya adalah KM Labobar ini," jelas AHY di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
"Masyarakat kita juga masih sangat membutuhkan transportasi laut sehingga tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan," tambahnya.