Kemenkeu: Fitch Pertahankan Investment Grade karena Ekonomi RI Sehat

18 Maret 2019 17:41 WIB
clock
Diperbarui 11 Januari 2021 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Lembaga pemeringkat utang Fitch telah mengumumkan peringkat utang (rating) Indonesia tetap berada di posisi BBB dengan outlook stable pada 14 Maret 2019. Peringkat utang Indonesia oleh Fitch telah masuk dalam kategori investment grade sejak 2011 dan meningkat ke peringkat BBB pada Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, Fitch menyatakan tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan faktor pendorong tercapainya peringkat utang (rating) Indonesia tersebut.
Beban utang Indonesia dibandingkan negara peers dinilai lebih aman dan sektor keuangan domestik dinilai berada dalam kondisi sehat. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dinilai jauh lebih baik dibandingkan negara-negara setara (peers).
"Fitch meyakini permintaan domestik dan investasi akan terus mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Nufransa Wira Sakti, dalam keterangan tertulis Senin (18/3).
Lebih lanjut Fitch menyatakan, Indonesia mempunyai potensi positif dari pengalihan tujuan investasi seiring kondisi perekonomian global dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Fitch menilai fundamental Sovereign Credit Indonesia akan tetap kokoh seiring stabilnya pergerakan nilai tukar dan tetap terjaganya cadangan devisa.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Indonesia dinilai menjalankan kebijakan fiskal yang baik dan tepat sehingga fiskal Indonesia sehat, yang ditandai dengan penurunan defisit APBN dari 2,51 persen pada 2017 menjadi 1,76 persen pada 2018," katanya.
Penurunan defisit APBN ini didorong perbaikan penerimaan perpajakan dan peningkatan kualitas belanja. Kebijakan fiskal yang prudent juga ditunjukkan dengan utang Indonesia yang rendah dengan rasio 29,8 persen terhadap PDB pada 2018.
Selanjutnya, Fitch meyakini rasio utang Pemerintah tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan serta defisit APBN terjaga di level yang rendah.
Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Foto: Reinhard Krause/Reuters
Menurut Nufransa, langkah Fitch mempertahankan peringkat utang Indonesia di posisi BBB dengan outlook stable tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah pelemahan ekonomi global.
"Reformasi struktural dan fiskal yang dilakukan Pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan merupakan upaya menjaga stabilitas perekonomian Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nufransa mengatakan, pengumuman Fitch ini mencerminkan perekonomian Indonesia masih dipercaya tetap kuat oleh dunia internasional, di tengah tekanan pelemahan ekonomi global.
"Pemerintah senantiasa mengatasi tantangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan," katanya.
Nufransa menegaskan pemerintah telah dan akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk mewujudkan hal tersebut melalui pengelolaan APBN dan kebijakan fiskal yang kredibel dan efektif.
"Selanjutnya, peranan dari berbagai pihak dan masyarakat luas juga sangat penting dalam mewujudkan perekonomian yang lebih inklusif ke depan," katanya.
Posisi Peringkat Utang Terakhir Indonesia:
Lembaga Pemeringkat Utang: Fitch Peringkat Utang: BBB Outlook: Stable
Lembaga Pemeringkat Utang: Moody's Peringkat Utang: Baa2 Outlook: Stable
Lembaga Pemeringkat Utang: S&P Peringkat Utang: BBB- Outlook: Stable
ADVERTISEMENT
Lembaga Pemeringkat Utang: Japan Credit Rating Agency Peringkat Utang: BBB Outlook: Stable
Lembaga Pemeringkat Utang: Rating & Investment Peringkat Utang: BBB Outlook: Stable