Kemenperin: Kalau Industri Baja Lemah, Ketahanan Nasional Juga Lemah

9 Juli 2020 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Industri Baja Foto: Reuters/Tyrone Siu
zoom-in-whitePerbesar
Industri Baja Foto: Reuters/Tyrone Siu
ADVERTISEMENT
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan mendukung peningkatan industri baja dalam negeri. Hal itu juga berkaitan dengan fungsi industri baja yang tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan bahwa industri baja penting untuk menjaga ketahanan negara. Sebab, baja adalah bahan baku penting untuk berbagai macam industri lainnya.
“Kami melihat Industri baja ini bukan hanya profit oriented, ini ketahanan nasional. Kalau suatu negara industri bajanya lemah berarti secara nasional dia lemah,” kata Taufiek saat webinar yang digelar Hipmi dan disiarkan secara virtual, Kamis (9/7).
Industri Baja Foto: Reuters/Fabian Bimmer
Taufiek mengungkapkan banyak negara yang memanfaatkan baja untuk pertahanannya. Sehingga, ia tidak heran kalau Amerika Serikat menyiapkan betul industri baja.
“Makanya Amerika mengeluarkan satu instrumen, mengeluarkan tarif yang cukup tinggi dibidang baja, alumunium dan sebagainya. Ini karena dia melihat potensi strategis nasionalnya, itu yang mungkin diproteksi lagi,” ujar Taufiek.
ADVERTISEMENT
Taufiek mengakui produksi baja di Indonesia masih kalah dibanding negara lain khususnya Amerika. Namun, ia menegaskan ke depan harus ditingkatkan lagi sehingga tidak kalah jauh.
“Kalau hanya cost production kita pasti kalah karena mereka sudah volumenya sedemikian rupa, itu pasti dia akan lebih murah. Tapi kita tak boleh kalah dalam konteks penggunaan produk-produk nasionalnya,” tutur Taufiek.