Kementerian PUPR Bakal Lelang Tol Getaci Lagi, Target Agustus 2024

9 Juli 2024 20:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah kendaraan memasuki pintu keluar Tol Gedebage di KM 149 Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah kendaraan memasuki pintu keluar Tol Gedebage di KM 149 Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR bakal melelang ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci. Targetnya pada Agustus 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir mengatakan pihaknya telah melapor ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atas kegagalan lelang sebelumnya.
"Kita sudah lapor ke Pak Menteri, lelang gagal. Prequalification (PQ) tidak ada yang memenenuhi syarat keuangan, jadi sudah kita laporkan untuk kajian ulang supaya menarik investasinya lebih bagus," kata Munir saat ditemui di peresmian Tol Cimanggis-Cibitung di Kabupaten Bogor, Selasa (9/7).
Saat ini, proses lelang ulang itu sudah ada di Ditjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR dan telah disiapkan dokumen yang baru untuk melakukan PQ.
Munir juga mengungkap alasan Tol Getaci gagal lelang berulang kali. "Peserta lelang kemampuan finansialnya belum cukup masuk di passing grade kita," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen DJPI, Triono Junoasmono, mengatakan PUPR sedang mengevaluasi kenapa Tol Getaci berulang kali gagal dilelang, termasuk panjang ruasnya apakah akan dipangkas.
ADVERTISEMENT
Tol Getaci terdiri dari empat seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimua-Cilacap (34,35 km).
"Itu salah satu nanti yang kita evaluasi apakah tetap atau mungkin beberapa yang kita optimasi lagi," kata Triono.
PUPR menargetkan lelang ulang bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Harapan Pak Menteri akan segera kita lelang kembali. Mungkin maksimum sebulan bisa kita lelang ulang," sambung dia.