Kementerian PUPR Kucurkan Rp 100 M Renovasi 4 Stadion Piala Dunia U-17

Suasana Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Subhan/kumparan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengalokasikan anggaran hampir Rp 100 miliar untuk persiapan empat stadion yang digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17.

Empat stadion yang diusulkan PSSI untuk Piala Dunia U-17 adalah Jakarta International Stadium atau JIS (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

"Yang 4 tadi cuma renovasi. Enggak terlalu besar. Kira-kira enggak lebih dari Rp 100 miliar," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/8).

Anggaran Rp 100 miliar itu di luar Rp 1,9 triliun yang bersumber dari APBN untuk merenovasi 22 stadion di Indonesia. Rp 1,9 triliun itu pun baru diajukan dalam APBN tahun anggaran 2024 nanti. Sementara Rp 100 miliar diambil dari anggaran PUPR.

"Dari PUPR kita masih punya sisa-sisa tender tahun ini," tegas Basuki.

JIS Makan Porsi Paling Besar

Persiapan pembangunan dan renovasi empat stadion tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat juga pemerintah daerah dan perusahaan BUMN, serta perusahaan swasta. Khusus yang digarap PUPR memakan anggaran hampir Rp 100 miliar.

Untuk stadion JIS, PUPR di menggarap jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan menghubungkan JIS dengan kawasan Ancol. Ini memakan porsi paling besar dari anggaran yang digelontorkan PUPR.

"JPO-nya sendiri 430-450 meter itu setahu saya Rp 70-80 miliar," kata Juru Bicara PUPR, Endra S Atmawidjaja.

Endra mengatakan, sisa anggarannya tetap mencukupi untuk renovasi tiga stadion lainnya karena pekerjaan yang digarap PUPR adalah proyek yang kecil.