Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kementerian PUPR Pastikan Bunga KPR Subsidi Tetap 5 persen di 2024
27 Februari 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tidak akan menaikkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR ) subsidi, meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) di posisi 6 persen.
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam Webinar Property Outlook 2024: Prospek Pembiayaan Perumahan di Tahun Politik pada Selasa (27/2).
“Berdasarkan tren suku bunga acuan Bank Indonesia sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 BI-7 Day Reverse Repo Rate tetap berada di level 6 persen, namun suku bunga dasar kredit pada Desember 2023 berada di 8,99 persen. Namun Kementerian PUPR memastikan bahwa bunga kredit kepemilikan rumah atau KPR subsidi tetap 5 persen,” kata Herry pada Selasa (27/2).
Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen di Oktober 2023, karena dinamika global bergerak sangat cepat. Hingga Januari 2024, suku bunga acuan masih dalam angka yang sama.
ADVERTISEMENT
Adapun KPR masih digandrungi masyarakat, bahkan skornya jauh mengungguli pilihan pembayaran pembelian rumah lainnya, baik pembayaran tunai bertahap maupun pembayaran tunai.
Dalam data BI, skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah KPR, dengan pangsa sebesar 75,89 persen dari total pembiayaan pada kuartal IV 2023, kemudian diikuti oleh pembayaran tunai bertahap 17,24 persen dan tunai 6,73 persen.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, juga menuturkan kinerja KPR menunjukkan tren peningkatan pertumbuhan hingga lebih dari 10 persen (yoy) pada Agustus 2023. Angka itu naik dibandingkan dengan akhir 2022 (8,17 persen yoy).
Menurutnya, pangsa pasar terbesar KPR berasal dari rumah tipe menengah (tipe 21-70), sementara untuk kontribusi terbesar pertumbuhan berasal dari rumah tipe >70.
ADVERTISEMENT