Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kesehatan Mental Mempengaruhi Kondisi Finansial Keluarga, Benarkah?
22 Agustus 2024 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitSuasana rumah yang menyenangkan dan harmonis pada keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya, menyangkut kematangan emosi, kesehatan mental anggota keluarga, serta kondisi ekonomi dalam keluarga.
Menariknya, ternyata kesehatan mental juga berkaitan erat dengan kondisi finansial yang sedang dialami. Ya, ketika kesehatan mental orang tua sebagai pondasi keluarga dalam keadaan yang baik, mereka tentu dapat mengelola finansial dengan lebih bijaksana. Begitu juga sebaliknya, beberapa aspek dari kesehatan mental, seperti stres dan kecemasan berlebih dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan terkait finansial.
Menurut survei Populix, 52 persen orang Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Dari data tersebut, salah satu pemicunya adalah faktor keuangan dengan persentase 59 persen.
Survei lain dari Money and Mental Health Policy Institute terhadap 5.500 orang di Inggris mengungkapkan, 72 persen responden mengatakan masalah kesehatan mental memperburuk situasi keuangan mereka. Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental berisiko 3,5 kali lebih tinggi terlilit hutang, dibandingkan seseorang yang sehat secara mental.
Kondisi seperti kecemasan berlebih bisa membuat seseorang kesulitan mengelola keuangan sehari-hari. Mereka kesulitan menyusun prioritas finansial juga dapat menyebabkan masalah seperti tagihan dan utang yang menumpuk.
Masalah-masalah yang muncul ketika kesehatan mental tidak baik-baik saja perlahan dapat mengarahkan kita pada kondisi financial insecurity, atau keadaan saat seseorang merasa cemas terhadap kesehatan finansialnya.
Financial insecurity dan masalah kesehatan mental ini tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga dapat berdampak pada seluruh keluarga. Konflik terkait finansial dapat meningkatkan ketegangan emosional antar anggota keluarga yang akhirnya berdampak terhadap keharmonisan dalam keluarga.
Lantas, bagaimana agar kita tidak mengalami financial insecurity, dan justru bisa mewujudkan financial freedom?
Yuk, daftarkan diri Anda di kumparan Hangout bersama Zurich Indonesia "Sehat Jiwa Raga untuk Raih Financial Freedom", pada Sabtu, 24 Agustus 2024, pukul 08:30 - 12:00 WIB, di Kantor kumparan.
Kali ini, kumparan Hangout bersama Psikolog Ayoe Sutomo dan Faizal Chandra dari Zurich Indonesia akan membahas ciri-ciri serta dampak dari financial insecurity, bagaimana membangun pola pikir yang lebih bijak dalam pengambilan keputusan, serta peran asuransi sebagai bagian dari strategi menuju financial freedom lewat perlindungan dari Zurich, yang dapat melindungi rencana finansialmu.
Bukan itu saja, akan ada juga sesi olahraga bersama untuk meningkatkan kesehatan fisik, karena sehat secara finansial dimulai dari raga dan jiwa yang sehat.
Tunggu apa lagi? Langsung daftarkan diri Anda gratis di kum.pr/hangoutZurich .
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio