Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Kembali Terbakar, 1 Orang Pekerja Tewas
15 Mei 2022 19:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA, api telah berhasil dipadamkan. Dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant.
Ely Chandra, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Balikpapan, menyampaikan bahwa saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara. Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
"Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat," ujar Ely dalam keterangan resmi, Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban. Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan, 2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor.
Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
GM Kilang Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo, mengungkapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya korban, dan memohon maaf kepada keluarga bahwa setelah upaya maksimal yang telah diberikan korban tidak dapat diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Musibah ini menimbulkan keprihatinan kepada Pertamina. "Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban," tutup Wahyu.