Kinerja 2023 Terkendali, BTPN Syariah Loyal Dampingi Masyarakat Inklusi

7 Februari 2024 16:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah. Foto: BTPN Syariah
zoom-in-whitePerbesar
Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah. Foto: BTPN Syariah
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2023, BTPN Syariah senantiasa memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan agar nasabah tetap tumbuh. Terbukti, di tengah kondisi yang masih menantang, Bank tidak meninggalkan atau mengurangi berbagai program yang digulirkan untuk segmen ultra mikro.
ADVERTISEMENT
Sejak awal berdiri 2010, Bank secara sadar memilih segmen ultra mikro dalam menciptakan kesempatan tumbuh bersama dan mewujudkan hidup yang lebih berarti. Artinya, lebih dari satu dekade BTPN Syariah telah menjalankan komitmennya kepada masyarakat inklusi.
Program unggulan yang dimiliki Bank saat ini salah satunya program Bestee, ditujukan untuk membuat usaha nasabah lebih berkembang. Program Bestee melibatkan ribuan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat inklusi dengan pendampingan dan berbagai pelatihan.
"Bank memberikan program pendampingan yang naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa. Sejauh ini, sudah lebih dari 49 ribu ibu-ibu nasabah yang mendapatkan pendampingan dari 1.821 mahasiswa dalam memajukan usahanya di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia," ungkap Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, dalam keterangannya, Rabu (7/2).
Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah. Foto: BTPN Syariah
Selain itu, Bank juga memberikan berbagai program reward dimana salah satunya nasabah akan mendapatkan insentif jika rutin hadir di kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Semua program tersebut merupakan upaya Bank agar masyarakat inklusi bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi yang masih menantang seperti sekarang. Adapun, berbagai program pemberdayaan BTPN Syariah ini telah berdampak langsung terhadap ibu-ibu nasabah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei Poverty Probability Index (PPI) terhadap nasabah yang sudah bergabung dalam lima tahun terakhir, tercatat bahwa jumlah keluarga yang memiliki tempat tinggal layak meningkat menjadi 94,6%, memiliki toilet layak meningkat menjadi 85,3%, serta jumlah keluarga dengan anak bersekolah terus meningkat menjadi 92,5%. Tak hanya itu, survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menunjukkan bahwa nasabah BTPN Syariah mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 7,4% setelah 3 tahun menjadi nasabah.
Dari sisi kinerja, meski kondisi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi COVID-19 terutama bagi segmen ultra mikro, Bank tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun disertai rasio keuangan yang sehat dan kuat dengan return of asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6% sepanjang 2023. Sementara, Bank juga terus menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp11,38 triliun.
ADVERTISEMENT