Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Komut Pertamina Simon Aloysius Mantiri Cek Kilang Cilacap
8 Agustus 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dua komisaris di Pertamina Group mengunjungi fasilitas Kilang Cilacap , tepatnya di Refinery Unit IV, Selasa (6/8). Mereka adalah Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dan Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Prabu Revolusi .
ADVERTISEMENT
Kehadiran mereka untuk mengecek unit-unit bisnis Pertamina demi terpenuhinya kebutuhan energi nasional melalui optimalisasi kilang minyak.
Dalam kesempatan itu, Simon menyampaikan untuk tetap memberikan support dan dorongan kepada manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan operasional di lapangan.
"Tujuannya agar unit bisnis Pertamina berjalan sesuai dengan Good Corporate Governance dan tentunya sesuai target-target yang sudah ditetapkan dan akan dicapai oleh perusahaan. Selain itu, bahwa ini adalah bagian penting dari usaha kita untuk terus memperjuangkan ketahanan energi nasional," ungkap Simon dalam keterangan resmi, Rabu (7/8) malam.
Menurut dia, tidak hanya ketahanan saja, lebih dari itu Pertamina juga harus memperjuangkannya agar bisa swasembada, yang tentunya akan berpengaruh ke semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Di bidang energi dalam perjalanan transisi menuju ke energi hijau, Pertamina terus berinovasi dengan melibatkan seluruh stakeholder perusahaan, seperti pemerintah itu sendiri dan akademisi.
"Kita harus menyatukan semua kekuatan agar dapat terus mendorong karya-karya anak bangsa supaya dapat ikut memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan nasional," jelas Simon.
Untuk mencapai kebutuhan tersebut dibutuhkan komitmen kerja keras dan kebersamaan. "Hal itu akan membuat KPI RU IV Cilacap menjadi lebih kuat, mandiri, dan mendapatkan banyak nilai tambah sehingga bisa mengurangi impor," terangnya.
Mendukung hal tersebut, Komisaris Independen PT KPI, Prabu Revolusi menyampaikan bahwa perlunya membangun ekosistem energi hijau tersebut.
"Intinya adalah supaya ini bukan hanya kita yang pakai, ke depan nantinya kita ingin ada kemerdekaan energi itu roadmap-nya. Bagaimana kita membangun ekosistem, kita siapkan juga ekosistemnya, karena yang paling punya kompetensi untuk hal ini adalah Pertamina," ungkap Prabu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Prabu, regulasi di pemerintahan juga harus segera diselesaikan atau dipastikan. "Ketika kilangnya sudah siap dan selesai, regulasinya jelas, maka semua produk yang dihasilkan oleh KPI dapat terserap dengan baik oleh masyarakat," tutur Prabu.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina hadir untuk negeri melalui optimalisasi peran hulu-hilir energi dalam mendukung ketahanan energi nasional. Di antaranya dengan optimalisasi Kilang Pertamina dan operasional bisnis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Tenny Elfrida, serta General Manager KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
ADVERTISEMENT