Kurangi Emisi GRK, Medco Beralih ke Listrik PLN di Area Blok Migas

24 Mei 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas Central Processing Plant Blok Lematang di Muara Enim, Sumatera Selatan, milik Medco Energi. Foto: Dok. Medco Energi
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas Central Processing Plant Blok Lematang di Muara Enim, Sumatera Selatan, milik Medco Energi. Foto: Dok. Medco Energi
ADVERTISEMENT
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) perluas penggunaan listrik dari PT PLN (Persero). Caranya dengan mengkonversi listrik fasilitas produksi di blok-blok migasnya dari gas turbin generator menjadi memanfaatkan listrik PLN.
ADVERTISEMENT
Terbaru, mulai Mei 2024, peralihan penggunaan listrik ini dilakukan pada fasilitas Central Processing Plant Blok Lematang di Muara Enim, Sumatera Selatan. Dengan penggunaan listrik PLN, Medco E&P Lematang berhasil mengurangi emisi GRK sekitar 14.658 ton CO2e per tahun dan menghemat bahan bakar gas sebesar 0,75 MMSCFD.
"Hal ini untuk memastikan keberlangsungan bisnis yang bertanggung jawab dan menjaga lingkungan," jelas VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi dalam keterangan resmi, Jumat (24/5).
Pemanfaatan listrik PLN oleh MedcoEnergi melalui anak perusahaannya Medco E&P Lematang dilakukan melalui nota kesepahaman antara MedcoEnergi dengan PLN pada The 4th International Convention on Indonesia Upstream Oil & Gas September 2023.

Kurangi Emisi GRK

Fasilitas Central Processing Plant Blok Lematang di Muara Enim, Sumatera Selatan, milik Medco Energi. Foto: Dok. Medco Energi
Inisiatif konversi serupa sebelumnya juga dilakukan di Blok South Sumatra (Stasiun Serdang,Gunung Kembang, dan Temelat) di Sumatera Selatan dan Blok Bangkanai (Gas Metering, Luwe Hulu, and Karendan Gas Processing Facility) di Kalimantan Tengah sehingga total pengurangan emisi GRK dari program konversi Medco E&P sekitar 18.323 ton CO2e per tahun dan penghematan bahan bakar gas sebesar 0,94 MMSCFD.
ADVERTISEMENT
Konversi ke listrik ke PLN ini menunjukkan kontribusi MedcoEnergi pada mitigasi perubahan iklim. Pada 2021, Perusahaan menerbitkan Strategi Perubahan Iklim dengan target interim untuk 2025 dan 2030 untuk segmen migas serta ketenagalistrikan. Target ini merupakan perjalanan penting bagi MedcoEnergi menuju net-zero emission.
Sepanjang 2023 MedcoEnergi mendapatkan beberapa capaian peringkat Environmental, Social & Governance (ESG) berdasarkan penilaian institusi internasional, yaitu: memperbaiki skor Sustainalytics untuk risiko ESG menjadi 29,6 (risiko sedang) dari 36,7 (risiko tinggi), mempertahankan Peringkat A dari MSCI ESG dan mempertahankan Peringkat B untuk Skor Perubahan Iklim dari Lembaga Pelaporan Internasional CDP.
Fasilitas Central Processing Plant Blok Lematang di Muara Enim, Sumatera Selatan, milik Medco Energi. Foto: Dok. Medco Energi
“Kami akan tetap fokus pada peningkatan kinerja ESG dengan target terukur sesuai strategi perubahan iklim kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1, Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060. Hal ini sejalan dengan program transisi energi pemerintah,” jelas Arif.
ADVERTISEMENT