Lebih dari 2 Pekan Dirawat di Singapura, Bagaimana Kabar Luhut Kini?

29 Oktober 2023 7:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
 Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, masih dalam tahap pemulihan dan pemeriksaan medis di Singapura. Sudah lebih dari 2 pekan sejak Selasa (10/10), atau terhitung sudah 18 hari lamanya Luhut ada di sana.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Luhut ingin bisa kembali ke Indonesia sesegera mungkin. Namun, dia mengaku belum tahu kapan bisa kembali karena fokusnya saat ini menuruti omongan istrinya.
"Doain saja ya sesegera mungkin, tapi yang jelas saya akan menuruti istri saya, saya mungkin butuh beberapa waktu istirahat dulu bersama istri saya berdua," tulis Luhut, Sabtu (28/10).
"Ya sudah, kan dia udah begitu sayang sama saya berpuluh-puluh tahun ya masa saya enggak nurut sama dia. Jadi apapun yang dikatakan istri saya hari-hari ini akan menjadi prioritas utama saya," tambahnya.
Luhut berharap segera kembali normal dan menjalani aktivitasnya seperti sedia kala. Dia mengaku kangen menjalani aktivitas dengan normal.
Meski terbaring di rumah sakit, Luhut masih memantau pekerjaan yang berjalan di Jakarta dan berkomunikasi dengan para menteri terkait.
ADVERTISEMENT
“Saya berkomunikasi banyak dengan teman-teman menteri itu. Mereka juga pada datang (menjenguk), karena mereka mengatakan ke saya ya kita butuh Pak Luhut bantu begini, begitu, dan sebagainya," ujar Luhut
"Walaupun menurut saya tidak sepenuhnya benar, karena ini adalah kerja sama tim. Teamwork yang terbangun di bawah leadership Pak Jokowi, saya hanya eksekutor kok," tambahnya.
Beberapa proyek yang dipantau Luhut di antaranya perpanjangan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Sudah ada kesepakatan antara Indonesia dan China terkait proyek tersebut.
"Tadi saya dengar perjanjian dengan dengan China jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain. Dan teknologinya, kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman," jelas Luhut.
Kemudian, terkait program hilirisasi sumber daya alam, salah satunya produk rumput laut yang bisa diolah menjadi pupuk organik, minyak, degradable plastic, dan bisa membantu mengurangi pencemaran laut.
ADVERTISEMENT
Luhut juga membantah soal isu dia akan mundur dari posisinya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi karena sakit dan dirawat di Singapura. Dia memastikan tak akan mundur dari Kabinet Pemerintahan Jokowi.
"Saya tidak akan pernah mundur dari Jokowi. Saya akan tetap loyal pada Pak Jokowi, sampai saat terakhir dia mungkin tidak membutuhkan saya," tutur Luhut.