Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menutup pendaftaran lelang jabatan untuk eselon I Kementerian Pertanian (Kementan ) yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementan pada 5 Januari 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
“Semua eselon I kami lelang dan eselon II yang masuk garis merah kami lelang semua. Progresnya sudah administrasi mungkin besok diumumkan,” kata Amran di gedung Waskita Rajawali Tower di Jakarta pada Senin (8/1).
Berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian dan dimuat dalam keterangan tertulis resmi Kementan, ada sebanyak 433 peserta yang mengikuti proses lelang.
Sebanyak 80 orang di antaranya mendaftar untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara jabatan eselon I dan sebanyak 353 orang untuk JPT Pratama atau setara jabatan eselon II.
”Kementerian Pertanian tentu menyambut positif ternyata banyak pendaftar dari luar instansi Kementan. Tercatat lebih dari 30 persen merupakan pendaftar dari kementerian/lembaga lain, bahkan ada yang berasal dari unsur pemerintah daerah,” tutur Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dalam keterangan resmi pada Senin, (8/1).
ADVERTISEMENT
Kuntoro bilang, setelah pendaftaran resmi ditutup, rencananya Kementan akan secepatnya mengumumkan seleksi administrasi. Kemudian untuk tahap berikutnya, Kementan akan menyelenggarakan asesmen baik bagi para peserta lelang JPT Madya maupun JPT Pratama.
"Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak mana pun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel merupakan pihak yang mandiri dan profesional. Dengan independensi Tim Pansel, kami harapkan akan terpilih pejabat-pejabat terbaik untuk mensukseskan cita-cita swasembada pangan,” ungkap Kuntoro.
Dalam catatan kumparan, lelang jabatan dilakukan dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan perbuatan tercela lainnya.
“Mentan akan melelang semua Eselon I bermasalah di kementerian ini termasuk para Dirjen, Kepala Badan dan juga para pejabat Eselon II lingkup Kementan yang terindikasi bermasalah. Ini komitmen Mentan beserta seluruh jajaran untuk memulihkan reputasi Kementan dan mencapai swasembada kembali,” jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri, melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/12).
ADVERTISEMENT
Kuntoro menjelaskan open bidding atau lelang jabatan ini akan dilakukan terbuka, transparan, dan akuntabel sebagai keseriusan Mentan membenahi Kementan, dan juga penyegaran terhadap beberapa posisi yang telah lama tidak bergerak.
Kementan juga memastikan lelang jabatan ini berlangsung dengan fair, dan bila diketahui ada 'main mata' panitia dan peserta lelang, Mentan Amran komitmen akan langsung mencoret namanya.