Luhut: Pangeran Mohammed bin Salman Pastikan akan Investasi di IKN

19 Juni 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Arab Saudi didampingi Ketum PBNU dalam rangka mempersiapkan Agenda kunjungan Presiden ke Timur Tengah beberapa waktu kedepan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Arab Saudi didampingi Ketum PBNU dalam rangka mempersiapkan Agenda kunjungan Presiden ke Timur Tengah beberapa waktu kedepan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kepastian itu dia terima saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan Uni Arab Emirates selama tiga hari, untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi ke Timur Tengah beberapa waktu ke depan.
"MBS juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek Ibu Kota Negara Baru dan juga program restorasi dan konservasi Mangrove di Indonesia," tulis Luhut dalam akun instagramnya, Minggu (19/6).
Luhut melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan Uni Arab Emirates didampingi Ketua Umum PBNU. Menurut Luhut, selama tiga hari tersebut dia bertemu secara intens dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Menurut Luhut, dalam pertemuan dibahas mengenai rencana penambahan kuota haji Indonesia. Luhut mengatakan keduanya juga mendukung gelaran Presidensi G-20 yang akan digelar November mendatang.
Menko Marves Luhut B Pandjaitan dengan Pangeran Mohammed bin Salman. Foto: @luhut.pandjaitan
"Sebelum saya beranjak dari masing-masing tempat pertemuan, saya menawarkan kepada MBS untuk memberikan “speech” nya pada acara pertemuan pemuda dan mahasiswa Indonesia nanti, dan kepada MBZ agar bersedia untuk mendukung pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta," katanya.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan segala hal baik yang dia dapatkan dari dua pertemuan tersebut, semata-mata karena bentuk respect MbZ dan MbS kepada Presiden Jokowi.
"Semoga dengan peran sinergis kedua Kerajaan yang punya pengaruh penting di dunia internasional ini, dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk punya semangat lebih berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara," katanya.