Manajemen Bandara Kertajati Buka Suara soal Adanya Kerusakan Akibat Badai

Suasana bandara Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat. Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) buka suara soal beredarnya video soal kerusakan di Bandara Kertajati akibat diterjang Badai. Bandara baru di kawasan Majalengka itu turut terdampak akibat hujan badai yang melanda pada Sabtu (17/12).

Direktur PT BJIB Muhamad Singgih memastikan tidak ada kerusakan berat terhadap infrastruktur bandara. Menurutnya, bangunan yang diterbangkan angin adalah sekat gypsum yang berada di lantai dua.

Sekat ini dibuat sementara untuk pembangunan musala. "Bukan plafon yang ambrol. Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah," pungkasnya dalam keterangan resmi BIJB.

Manajemen memastikan kejadian rusaknya dinding sekat musala tidak mengganggu sama sekali kegiatan operasional. Fasilitas lainnya seperti ruang tunggu, apron, hingga runway dalam keadaan baik.

"Berita soal plafon yang ambrol tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Karena kerusakan yang terjadi hanya sekat gypsum," tuturnya.