Maruarar Usul Ada Kereta Ekspres Usai Jajal KRL: Misal dari Maja ke Tanah Abang

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir naik KRL Bersama. Foto: kumparan/Argya D. Maheswara

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan agar ada Kereta Rel Listrik (KRL) KAI Commuter ekspres yang mengakomodasi para pekerja di Jakarta.

Menurut sosok yang akrab disapa Ara tersebut mencontohkan kereta ekspres dapat diadakan untuk rute Maja ke Tanah Abang. Nantinya kereta ekspres yang dimaksud adalah kereta yang tidak berhenti di banyak setiap stasiun atau langsung menuju tujuan, kereta ini juga hanya ada di waktu tertentu.

"Misalnya, dari Maja ke Tanah Abang ada kereta ekspres jamnya setiap pagi jam 06.00 WIB, sore jam 18.00 atau sampai 19.00 WIB. Jadi pertama buat kereta api lebih efisien karena tidak usah berhenti-berhenti dan buat konsumennya juga lebih senang karena lebih cepat sampai kantor," kata Ara ketika naik KAI Commuter bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (27/11).

Ara melihat banyak penumpang KAI Commuter saat ini memiliki rumah di luar Jakarta namun harus melewati banyak pemberhentian stasiun kereta saat menuju kantor.

“Banyak penumpang kereta punya rumah-rumah yang kecil di luar Jakarta, dari tempat dia sampai Jakarta naik kereta api itu sekitar 12 sampai 10 kali berhenti-berhenti padahal itu ribuan orang. Saya usul bikin kereta ekspres," jelas Ara.

Merespons hal tersebut, Erick bilang nantinya KAI dapat melihat ketersediaan gerbong dan berkoordinasi dengan PT Industri Kereta Api (INKA).

“Ya terbuka nanti kan kita lihat gerbongnya cukup atau tidak makanya kita kan mau konsolidasi INKA dan PT KAI,” kata Erick kepada wartawan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut saat ini PT INKA juga memiliki prototype KRL di Desember.

“Lagi penyelesaian di INKA. Nanti desember ajak ke madiun. Desember itu nanti prototype nya jadi,” jelas Tiko.