Matahari Store Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 145 Miliar di Kuartal I 2022

Kolaborasi Atome Indonesia dengan Matahari Department Store. Foto: Atome Indonesia

PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) melaporkan penjualan kotor sebesar Rp 2,4 triliun pada kuartal I 2022 atau naik 16 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Penjualan yang kuat menghasilkan EBITDA sebesar Rp 251 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 14 miliar.

Kemudian Matahari Store juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 145 miliar di kuartal I 2022. Padahal di kuartal I 2021, perseroan merugi Rp 95 miliar.

Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari Terry O’Connor mengatakan, dengan hasil tersebut, Matahari Store memiliki kinerja yag kuat meskipun kasus omicron mencapai puncaknya pada Februari 2022.

“Normalisasi jam operasional ritel dan penghapusan sebagaian pembatasan juga membantu kondisi perdagangan ke depan,” katanya di Jakarta, Rabu (27/4).

Matahari Store di Pasaraya Blok M Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Barang dagangan baru dan praktek merchandising Matahari Store mendukung pencapaian produktivitas penjualan dan margin dan momentum pemulihan ekonomi diharapkan bisa meningkatkan kemampuan untuk berinvestasi di gerai, teknologi, dan pemasaran.

“Panduan perkiraan manajemen atas EBITDA saat ini adalah Rp 2 triliun dan akan ditinjau kembali untuk dinaikkan selama periode komunikasi hasil Q2,” tambah dia.

Adapun Matahari Store telah berekspansi gerai dengan cepat, seperti pembukaan Plaza Ambarukmo Yogyakarta pada akhir Maret lalu. Kemudian diikuti oleh Mal Taman Anggrek Jakarta pada pertengahan April ini dengan konsep gerai baru.

Penambahan kedua gerai baru ini menjadikan total gerai menjadi 140 gerai di 77 kota di seluruh Indonesia. Matahari Store berencana membuka minimal 10 gerai di tahun ini.

Pengembangan konsep format baru diterima dengan baik oleh pelanggan dan perseroan juga telah menyelesaikan format gerai baru di Supermal Karawaci Tangerang.

Sekadar catatan, Matahari Store berencana untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Juni 2022 dengan agenda meminta persetujuan pembatalan saham treasuri.

Serta meminta persetujuan untuk pembelian kembali saham atau buyback saham berjangka lebih panjang untuk periode 6 Juni 2022 - 5 desember 2023.

Selain itu, perusahaan juga merencanakan untuk memperbaharui buyback saham yang saat ini berlangsung menjadi berakhir pada 3 Juni 2022.