Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan merogoh kocek hingga Rp 1 triliun guna membeli kembali atau buyback saham perseroan. Hal ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (6/6).
ADVERTISEMENT
Adapun Matahari Store akan melakukan buyback saham dalam jangka waktu 18 bulan terhitung sejak tanggal 6 Juni 2022 sampai dengan 5 Desember 2023.
Pembelian kembali saham akan dilakukan sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan (atau sebanyak-banyaknya 262.614.878 lembar saham) dengan harga pembelian kembali saham mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1 triliun termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian kembali saham tersebut,” tulis Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari Store Terry O'Connor dalam keterangannya.
Pemegang saham juga menyetujui pengalihan saham treasuri hasil pembelian kembali saham yang dilaksanakan oleh Perseroan dari tahun 2021 sampai dengan 3 Juni 2022 melalui penarikan kembali dengan cara pengurangan modal dari 2.626.148.780 saham menjadi 2.364.423.580 saham.
ADVERTISEMENT
“Rencana pembelian kembali saham ini dilakukan Perseroan sebagai bentuk upaya Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, yaitu melalui program pembelian kembali saham dengan jangka waktu yang lebih lama yaitu periode 6 Juni 2022 sampai dengan 5 Desember 2023” tambah Terry.