MD Entertainment (FILM) Mau Akuisisi 80,05 Persen Saham NETV Senilai Rp 1,65 T

29 Agustus 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi NET TV. Foto: farzand01/Shuttersock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi NET TV. Foto: farzand01/Shuttersock
ADVERTISEMENT
PT MD Entertainment Tbk (FILM) mengakuisisi 80,05 persen saham PT Net Visi Media Tbk (NETV). Nilai transaksi yang dikucurkan untuk akuisisi tersebut mencapai Rp 1.655.494.358.314.
ADVERTISEMENT
Aksi korporasi tersebut membuat FILM akan menjadi pengendali baru dari NETV.
"Total nilai transaksi ini lebih dari 50 persen nilai ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan. Setelah pelaksanaan rencana transaksi material, perseroan akan menjadi pengendali baru NETV," tulis manajemen FILM melalui keterbukaan di BEI, Kamis (29/8).
Sesuai dengan POJK Nomor 9 Tahun 2018, pengambilalihan dalam rangka penambahan modal pada perusahaan terbuka yang sedang mengalami kesulitan keuangan dikecualikan dari kewajiban penawaran tender wajib.
Sedangkan berdasarkan POJK Nomor 32 Tahun 2015, perusahaan terbuka dianggap berada dalam kondisi kesulitan keuangan dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:
(i) untuk bank, bank menerima pinjaman dari Bank Indonesia (bank sentral) atau lembaga pemerintah lainnya yang jumlahnya lebih dari 100% dari modal disetor bank atau bank berada dalam kondisi yang dapat mengakibatkan bank tersebut direstrukturisasi oleh lembaga pemerintah.
ADVERTISEMENT
(ii) untuk perusahaan bukan bank, perusahaan terbuka memiliki (i) modal kerja bersih negatif dan (ii) liabilitas lebih dari 80% dari aset perusahaan terbuka, pada tanggal RUPSLB yang diselenggarakan untuk menyetujui penambahan modal.
(iii) baik untuk bank maupun perusahaan bukan bank, perusahaan terbuka gagal memenuhi kewajiban keuangannya kepada kreditur tidak terafiliasi dan kreditur tersebut setuju untuk mengambil saham atau obligasi konversi sebagai penyelesaian kewajiban tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan NETV yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada 30 April 2024, NETV memiliki modal kerja bersih negatif dengan total liabilitas lancar yang melampaui total aset lancar, yaitu Rp 705.497.798.913 dan liabilitas lebih dari 80 persen dari aset NETV.
Pada 30 April 2024, total liabilitas NETV adalah Rp 1.764.230.408.879, yang mana telah mencapai 151,09 persen dari total aset NETV senilai Rp 1.167.645.047.022. Kondisi ini sejalan dengan defisiensi modal yang dicatatkan oleh NETV senilai Rp 596.585.361.857 pada 30 April 2024.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, NETV memenuhi kriteria dalam kondisi kesulitan keuangan. Sehingga perseroan dikecualikan untuk melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan POJK Nomor 9 Tahun 2018.