Menaker dan Menperin Kenang Berbagai Terobosan Fahmi Idris Semasa Hidup

Fahmi Idris Golkar. Foto: Kevin Septhama/Kumparan

Politikus Golkar Fahmi Idris meninggal dunia pada Minggu (22/5). Fahmi mengembuskan napas terakhir di usia 79 tahun akibat kanker darah.

Malang melintang di pemerintahan, Fahmi pernah berkiprah sebagai Menteri Ketenagakerjaan hingga Perindustrian. Dua penerusnya saat ini, Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang turut mengenang kiprah Fahmi semasa menjabat.

Ida Fauziyah mengenang Fahmi sebagai menteri yang memiliki perhatian tinggi terhadap calon pekerja migran. Perlindungan terhadap PMI menjadi perhatian utamanya.

"Beliau memiliki concern terhadap kompetensi calon PMI dan perlindungan bagi mereka," ujar Ida dalam rilisnya pada Minggu (22/5).

Pemakaman Fahmi Idris di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu, (22/5). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Agus Gumiwang mengaku banyak belajar dari Fahmi, terutama terkait pembangunan sektor industri nasional. Sedangkan semasa menjabat, Fahmi menurut Agus Gumiwang merupakan penggagas tim peningkatan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.

"Almarhum juga menginisiasi program peralihan minyak tanah ke LPG pada 2007. Kebijakan lain adalah peningkatan teknologi industri tekstil dan produk tekstil," ujarnya.

Sebagai sesama politikus Golkar, kata Agus, Fahmi juga adalah sosok senior dengan segudang prestasi yang juga mengayomi di sisi lainnya.

"Pengabdian dan kepribadian almarhum sangat baik, selayaknya menjadi tauladan bagi para pejabat, politikus dan pelaku usaha," pungkas Agus Gumiwang Kartasasmita.