Menaker Klaim Angka Pengangguran Turun: Terendah Sejak Reformasi

23 Agustus 2024 18:20 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah usai rapat bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (20/5/2024). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah usai rapat bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (20/5/2024). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengeklaim angka pengangguran turun. Setelah melonjak imbas pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Ida Fauziyah menyebut saat ini kondisi ketenagakerjaan sudah pulih dari dampak pandemi.
"Alhamdulillah kondisi ketenagakerjaan saat ini terus menunjukkan perbaikan pascapandemi COVID-19," ujar Ida Fauziyah pada Jumat (23/8).
Ida menuturkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen pada tahun 2020. Seiring upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi angka TPT ini kemudian turun.
"Penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi yang kolaboratif, disertai penciptaan lapangan kerja akibat tumbuhnya investasi, TPT pada Februari 2024 dapat kita tekan menjadi 4,82 persen," tuturnya.
"Ini merupakan tingkat pengangguran terendah, setidaknya pascareformasi," sambungnya.
Ia menyebut, capaian tersebut terjadi karena Presiden Jokowi meminta agar setiap kebijakan dan program dibuat adaptif, solutif dan responsif terhadap iklim dan kondisi ketenagakerjaan.
Kendati demikian, Ida mengakui masih ada tantangan di sektor ketenagakerjaan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kita masih punya tantangan , saat ini separuh angkatan kerja masih berpendidikan SMP ke bawah. Tingkat pengangguran lulusan SMA dan SMK dan perguruan tinggi juga relatif cukup tinggi," ujarnya.