Mendag: Bursa Kripto Bakal Rilis Sebelum Juni 2023

2 Februari 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Anggota Dewan-Menteri Integrasi dan Ekonomi Makro Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Commission/EEC) Sergei Glazyev di Jakarta, pada (27/1). Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Anggota Dewan-Menteri Integrasi dan Ekonomi Makro Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Commission/EEC) Sergei Glazyev di Jakarta, pada (27/1). Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut bursa kripto akan meluncur sebelum Juni 2023. Menurutnya, tidak ada kendala pada pendirian bursa kripto, sehingga ia optimistis bakal meluncur sesuai target.
ADVERTISEMENT
“Kan baru moratorium dicabut, sekarang lagi persiapan. Kita lihat lagi nih mana yang kira-kira layak. Sebelum Juni ini nanti sudah akan ada bursanya. Saya akan launching bursa kripto sebelum Juni,” pungkas Zulhas usai menghadiri peluncuran Bulan Literasi Aset Kripto Tahun 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (2/2).
Mendag memaparkan ada 25 calon pedagang fisik aset kripto yang terdaftar di Bappebti. Namun dari jumlah ini, hanya ada 5 yang aktif.
“Kemungkinan bursa kripto merupakan gabungan dari kelimanya, tetapi Bappebti saat ini masih menentukan, kira-kira mana yang layak,” jelasnya.
Ilustrasi aset kripto. Foto: Shutterstock
Ia berharap, ekosistem bursa ini ini dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap aset kripto. Apalagi, saat ini transaksi aset kripto di Indonesia sudah mencapai Rp 60 triliun.
ADVERTISEMENT
“Lalu pada 2021 melonjak hingga hampir Rp 900 triliun. Namun, pada 2022 mengalami penurunan menjadi sekitar Rp 250 triliun,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menuturkan, pelanggan aset kripto di 2022 menyentuh angka 16,55 juta pengguna. Dengan bursa ini, diharapkan literasi aset kripto meningkat seiring dengan peningkatan jumlah pengguna.
"Harapannya mampu mengedukasi masyarakat, meningkatkan awareness pada masyarakat serta sarana menjalin hubungan baik antar aktor terkait dengan aset kripto," tuturnya.