Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengenal Kereta Api Kepresidenan yang Dipakai Ma'ruf Amin Kunker ke Cirebon
26 Agustus 2023 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memilih naik kereta api kepresidenan saat kunjungan kerja ke Cirebon , Jawa Barat, Jumat (25/8). Sebagai rangkaian kereta VVIP, tentu saja moda transportasi yang dinaiki Ma'ruf Amin tersebut mendapat prioritas.
ADVERTISEMENT
Kereta penumpang umum, baik jarak jauh maupun KRL, harus mengalah saat melintas ketika berpapasan dengan kereta api kepresidenan. Hal ini membuat waktu tempuh kereta kepresidenan bisa lebih cepat dibanding kereta lainnya.
"Kereta api kepresidenan ini merupakan Kereta Luar Biasa (KLB) yang pengoperasiannya tidak terikat pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) seperti halnya pada kereta reguler," kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero), Joni Martinus, saat dihubungi kumparan, dikutip pada Sabtu (26/8).
Tak heran, perjalanan Ma'ruf Amin dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Stasiun Kejaksaan Cirebon bisa ditempuh dalam waktu 2 jam 55 menit. Sementara rangkaian kereta eksekutif umumnya menempuh rute yang sama dalam waktu 3 jam 15 menit.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah kereta api kepresidenan spesifikasinya berbeda dengan kereta penumpang?
"Untuk sarana yang digunakan (kereta kepresidenan) menggunakan kereta wisata, seperti pada perjalanan KLB Wakil Presiden RI dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon pada Jumat (25/8) menggunakan Kereta Wisata Bali, Toraja, dan Nusantara," ujar Joni.
Kereta wisata tersebut dikelola oleh PT Kereta Api Pariwisata atau anak perusahaan PT KAI. Joni mengungkapkan masyarakat umum bisa memesan layanan kereta wisata lewat [email protected] atau langsung ke Stasiun Gondangdia. Namun, bukan berarti saat naik kereta tersebut bisa mendapatkan prioritas seperti saat kereta wisata dijadikan kereta api kepresidenan.
Dalam satu rangkaiannya, kereta khusus kepresidenan ini terdiri dari gerbong K1 (kelas eksekutif), gerbong pembangkit, dan tiga gerbong wisata yang dinamai Bali, Toraja dan Nusantara. Untuk gerbong K1, biasanya digunakan para Paspamres, dan gerbong wisata digunakan untuk Presiden dan tamu VVIP.
ADVERTISEMENT
Seperti mobil kepresidenan, kereta kepresidenan ini juga mempunyai tingkat pengamanan dan protokoler yang sama ketatnya. Tak heran, akan ada antrean perjalanan saat kereta kepresidenan melintas.
“Jika ada beberapa antrean atau kereta yang menunggu di stasiun sedikit lebih lama itu untuk menjaga keselamatan perjalanan KA yang sudah dikendalikan secara terpusat,” tutur Joni.