Mengintip Saham ADRO Jelang Anak Usahanya (AADI) IPO

28 November 2024 12:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Adaro. Foto: MacroEcon/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adaro. Foto: MacroEcon/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengumumkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp 5.550 per saham.
ADVERTISEMENT
Dana segar yang diincar AADI mencapai Rp 4,31 triliun. Adapun jadwal IPO akan diumumkan pada pekan depan.
Di tengah menunggu pengumuman tersebut, saham ADRO terpantau melemah, 24,8 persen atau turun 910 poin ke 2.760 dalam perdagangan Kamis (28/11).
Merosotnya saham ADRO di level auto reject bawah (ARB) membuat investor antre untuk menjual.
Di aplikasi Ajaib Sekuritas, hingga pukul 12:30 WIB, terpantau antrean jual ADRO di harga Rp 2.760 mencapai 14,4 juta lot saham. Sementara di harga Rp 2.800, ada 24.954 lot yang ingin dijual. Sisanya seperti di harga Rp 2.770 ada 9.172 lot saham dan harga di Rp 2.840 ada 722 saham. Total ada 14.474.272 lot saham yang antre untuk dijual.
ADVERTISEMENT
Anjloknya saham (ADRO) terjadi di saat ex dividen pada 28 November ini. Pada cum date 26 November kemari, ADRO juga berada di zona merah.
Investor antre jual saham ADRO, Kamis (28/11). Foto: kumparan
Melemahnya saham ADRO juga jadi pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini. Di sesi I, IHSG turun 35,422 poin (0,49 persen) ke 7.210,465.
Sebanyak 226 saham naik, 318 saham turun, dan 239 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 645.355 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 15,160 miliar saham senilai Rp 5,767 triliun.