Menhub Sebut Penyebab Tabrakan Kereta di Cicalengka: Kemungkinan Melanggar SOP

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno?(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi. Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan kemungkinan penyebab terjadinya tabrakan kereta di Cicalengka antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Budi menyebut, meskipun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mendapatkan titik temu penyebab kecelakaan yang merenggut empat nyawa awak KAI tersebut, namun pihaknya menyimpan satu kemungkinan.

“Jadi dari apa yang kita amati, bahwa ada satu kemungkinan bahwa ada kesalahan teknis ya pelanggaran SOP (standar operasional) berarti faktor manusia dan hal-hal lain yang sedang kita identifikasi,” kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan pada Kamis (18/1).

Hal ini disampaikan Budi dalam Rapat Kerja Komisi V terkait Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Nataru 2023.

Selain itu, Budi bilang, Kemenhub juga telah melaporkan kejadian ini secara langsung kepada Presiden Joko Widodo dan mengajukan tiga usulan untuk memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan perkeretaapian.

Petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Usulan jangka pendek, Budi bilang akan melakukan reformasi sumber daya manusia (SDM), lalu melakukan perombakan organisasi dan membuat SOP-SOP baru, terkait hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

Selain itu, Budi juga bilang, tengah mengupayakan untuk mengevaluasi sistem single track, dan membuka kemungkinan semua jalur kereta api menjadi double track di beberapa daerah tertentu. Sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan kasus kecelakaan serupa terulang kembali.

Di sisi lain, Budi menyebut, pihaknya juga akan menggelar evaluasi bakal sistem persinyalan KA. “Tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal khususnya di Jawa, tetapi untuk double track untuk Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei. Kita akan melakukan perbaikan semua sinyal dan mengupayakan semaksimal agar single track itu menjadi double track,” jelas Budi.