Menjajal Beli Jajanan di Thailand Pakai QRIS

19 Oktober 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transkasi QRIS saat membeli Mango Sticky Rice di Thailand. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Transkasi QRIS saat membeli Mango Sticky Rice di Thailand. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era digital saat ini, kemudahan dalam bertransaksi lintas negara menjadi semakin penting, terutama bagi wisatawan yang ingin melakukan pembelian dengan cepat dan aman. Salah satu kemajuan yang dihadirkan adalah lewat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sebuah sistem pembayaran berbasis QR yang kini bisa untuk transaksi di luar negeri.
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan untuk merasakan pengalaman langsung berbelanja di Thailand menggunakan QRIS untuk membeli mango sticky rice, salah satu makanan khas yang terkenal di negara tersebut.
Di sebuah toko kecil yang ramai oleh wisatawan, kumparan tertarik untuk mencoba apakah QRIS benar-benar berfungsi di negara tetangga ini.
Berdasarkan pantauan kumparan, di depan toko, terpampang jelas informasi bahwa mereka menerima pembayaran QRIS. Bahkan, terdapat logo mobile banking BCA di sana.
Transkasi QRIS saat membeli Mango Sticky Rice di Thailand. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Ketika tiba di kasir dan siap melakukan pembayaran, kumparan menanyakan kepada penjual apakah mereka menerima pembayaran menggunakan QRIS. Dengan ramah, penjual tersebut menjawab, "Sure, we accept QR Indonesia payment. Scan here,” kata penjual tersebut, dikutip Sabtu (19/10).
Proses transaksi berjalan dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik, muncul notifikasi bahwa pembayaran telah berhasil. Dengan konversi otomatis melalui sistem QRIS, masyarakat tidak perlu repot menghitung ulang kurs atau membayar biaya tambahan lainnya. Semua dilakukan dengan transparan, dan harga yang dibayar sesuai dengan nilai tukar pada hari itu.
ADVERTISEMENT
Adapun, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi QRIS telah mencapai Rp 188,36 triliun hingga kuartal III 2024. Nilai tersebut tumbuh 209,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara volume transaksi QRIS telah mencapai 4,08 miliar, atau sudah 163,63 persen dari target.
Penggunaan QRIS di Thailand sudah berlangsung sejak 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan QRIS antarnegara tersebut merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah dilakukan lima bank sentral di Asia pada 29 Mei 2022, yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Menurut Perry, langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat sistem pembayaran Indonesia sekaligus mendukung sektor pariwisata dan UMKM. Sehingga pada akhirnya ekonomi bisa pulih.