Menko Airlangga Ambil Alih Tugas Kemenko Marves di Era Prabowo

21 Oktober 2024 13:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto menghapus nomenklatur Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim dan Investasi yang sebelumnya dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, sebagian tugas Kemenko Marves, terutama yang berkaitan dengan energi, investasi, dan pariwisata, kini berada di bawah tanggung jawab Kemenko Perekonomian.
"Sebagian penugasan Marves di bidang energi, investasi, dan pariwisata kini ada di Kemenko Perekonomian," kata Airlangga di Istana Negara, Senin (21/10).
Selain perubahan dalam struktur kementerian, pemerintahan Prabowo juga membentuk Dewan Ekonomi Nasional, yang akan dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan. Luhut mendapat tugas strategis dalam memberikan nasihat langsung kepada Presiden terkait kebijakan ekonomi nasional.
"Terkait dengan Dewan Ekonomi Nasional, Pak Luhut Binsar Panjaitan akan memimpinnya, dan beliau sudah menjadi mitra kami selama di kabinet hampir satu dekade. Jadi tentu nasihat beliau langsung ke presiden, dan komunikasi kita lancar," ujar Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berjalan menuju mobil usai memgikuti sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Keberadaan Dewan Ekonomi Nasional ini diyakini akan memperkuat koordinasi antar kementerian dan mempercepat implementasi kebijakan ekonomi yang pro-rakyat.
Ketika ditanya mengenai strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Airlangga menegaskan bahwa hal itu masih akan dibahas bersama-sama oleh tim ekonomi.
"Ya, itu nanti akan dibahas secara bersama-sama. Masih akan ada pembahasan, termasuk tahapan-tahapannya dan kebijakan fiskal yang akan mendukung," kata Airlangga.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga daya beli masyarakat sebagai bagian dari kebijakan ekonomi jangka menengah dan panjang. "Pertama, tentu dari sifat ekonomi yang bersifat jangka menengah panjang, yang paling penting adalah mendorong agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga," tambahnya.
Kebijakan ekonomi yang akan diambil Airlangga sebagai Menko Perekonomian juga akan berfokus pada upaya untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengendalian inflasi serta peningkatan investasi di sektor-sektor prioritas akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
ADVERTISEMENT