Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi di Seluruh Pertemuan Bilateral KTT G7
20 Mei 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang dilaksanakan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Hiroshima City, Hiroshima Prefecture, Jepang, pada 19-21 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Indonesia diundang secara khusus pada pertemuan KTT G7 ini sebagai salah satu Partner Countries atau negara mitra di luar kelompok G7 dan mewakili Troika G20. Negara lainnya yang diundang khusus (partner countries) sebagai mitra di luar kelompok G7 adalah Australia, Brasil, India, Kepulauan Cook, Komoros, Republik Korea, dan Vietnam.
Presiden Jokowi beserta delegasi RI tiba di Hiroshima, Jepang, pada 19 Mei 2023. Pada acara KTT G7 Hiroshima ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian, Menko Maritim dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet, serta Kepala Otorita IKN.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan mendampingi pada seluruh pertemuan bilateral, dan secara khusus akan mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Side Event PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), yang merupakan salah satu deliverables utama dari Leaders Declaration G20 Bali 2022.
ADVERTISEMENT
Pertemuan-pertemuan bilateral dilakukan dengan beberapa negara mitra internasional. Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Inggris menjadi agenda bilateral pembuka bagi Presiden Jokowi pada Sabtu (20/05).
Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah KTT G7 menjadi momen penting sekaligus untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, di mana tahun 2023 ini Indonesia bertindak selaku Keketuaan ASEAN dan Jepang selaku Presidensi G7.
Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia, dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi.
Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara. Indonesia juga mendorong penyelesaian proses reviu Indonesian Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi yang dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) saat KTT G20 Bali bulan November 2022.
ADVERTISEMENT
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia, dalam waktu dekat.
Sementara pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Pemerintah Indonesia mengapresiasi beberapa capaian kerja sama konkret dengan Pemerintah Inggris.
Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil, dan Makmur.
Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022. Investasi Inggris di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari USD 322,9 juta pada tahun 2021 menjadi USD 628,3 juta pada tahun 2022.
KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geo politik yang masih terjadi di Ukraina, serta pasca pencabutan status kegawat-daruratan COVID-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkret terhadap pencapaian tujuan ini.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara KTT G7 ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral.