Menkominfo: Isu Menteri Mundur Jumlahnya Sampai 15, Saya Konfirmasi Satu-satu

19 Januari 2024 18:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2023 sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua kanan), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional 2023 sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua kanan), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan). Foto: Rizal Hanafi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ramai kabar sejumlah menteri anggota kabinet Presiden Jokowi akan mundur, termasuk Menkeu Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menkominfo Budi Arie Setiadi bahkan mengungkapkan, isu menteri yang akan mundur jumlahnya sampai 15.
ADVERTISEMENT
"Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, sekarang turun jadi lima, itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Budi mengatakan setelah menerima informasi mengenai isu rencana 15 menteri mundur, dia langsung mengonfirmasi satu-satu pada setiap menteri untuk memastikan kebenarannya.
Ternyata seluruhnya tegas menjawab tidak akan mundur dan tetap bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.
Menkominfo mencontohkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga terseret namanya dalam isu tersebut, ternyata saat ini tengah fokus menyiapkan materi untuk disampaikan dalam debat di Dewan Keamanan PBB.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berfoto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, keduanya sempat diisukan akan mundur dari kabinet. Foto: Twitter/@KemenPU
"Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan. Jadi isu-isu ini diluruskan ke masyarakat," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Menkominfo mengatakan adapun isu itu hanyalah opini yang merupakan asumsi, dengan demikian ada baiknya masyarakat mencari tahu lebih dulu faktanya.
Adapun informasi yang menyebutkan adanya menteri yang bakal mundur dari KIM awalnya bermula dari pernyataan Ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru.
Salah satu menteri yang disebutnya berencana mundur dari KIM ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia menyebut Sri Mulyani menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat seperti Sri Mulyani siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut beberapa nama lain seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
ADVERTISEMENT