Mensetneg, Pratikno, Tanggapi Cak Imin: Memang Tol Bukan untuk Tukang Becak

19 Desember 2023 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelum berangkat menuju Jepang, Sabtu (16/12). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelum berangkat menuju Jepang, Sabtu (16/12). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan pemerintah dikritik Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Ia berpendapatan kalau jalan tol hanya menguntungkan pengguna mobil saja dan tak bisa dinikmati tukang becak.
ADVERTISEMENT
Soal kritik dari Cak Imin ini, Mensesneg Pratikno turut angkat bicara.
"Memang tol bukan untuk tukang becak, gimana to," kata Pratikno ditemui usai acara Dies Natalis ke-74 UGM di Grha Sabha UGM, Selasa (19/12).
Namun secara ekonomi, tol berdampak positif pada semua lapisan masyarakat.
"Iya dong, konektivitas kan. Kalau nggak logistik kita jadi mahal sekali. Jadi kan memang konektivitas itu efisiensi logistik ya, tapi juga rasa keadilan," bebernya.
Pratikno pun mengajak untuk membayangkan kemacetan yang terjadi apabila tidak ada tol.
Pemerintah menurut Pratikno tak hanya membangun tol saja tetapi juga jalan-jalan kecil.
"Ada tol aja masih macet ya. Bahwa itu semuanya harus lengkap lah. Bukan hanya tol besar kas, sampai jalan desa juga kan dibangun melalui Dana Desa," bebernya.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di acara Launching 1 Juta Jubir Desa di Taman Wiladatika, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan kritiknya itu dalam acara silaturahim Majelis Taklim se- Kabupaten Bekasi di GOR PGRI, Jawa Barat, Senin (18/12).
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang ‘saya bayar pajak pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya enggak bisa menikmati tol’," tambahnya.
Cak Imin menegaskan pembangunan harus berlandaskan keadilan. Untuk itu, kata Cak Imin, setiap pembangunan harus mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat.
Cak Imin memastikan akan menggunakan pajak masyarakat untuk pembangunan transportasi publik jika pihaknya menang dalam Pilpres 2024.