Mentan Amran: Pabrik Gula Siap Dibangun di Merauke Tahun 2024

20 November 2023 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memperkirakan pemerintah akan membangun pabrik industri gula di Merauke mulai tahun 2024 untuk menggenjot produksi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Amran mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian BUMN untuk membangun pabrik gula di kawasan tersebut. Pemerintah membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk mengambil proyek pembangunan pabrik gula.
"Mudah-mudahan tahun depan (pembangunan pabrik gula di Merauke) kita bisa mulai tapi kita fokus dulu padi. Kalau itu (pabrik gula) swasta," kata Amran saat ditemui di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11).
Amran memprediksi biaya pembangunan pabrik gula berkisar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. “Swasta kita dorong, swasta karena biayanya Rp 2,5 triliun- Rp 3 triliun satu unit,” tuturnya.
“Dulu kami bangun 10 pabrik gula dari swasta semua sekarang sudah giling di Sumsel, Bombana (Sulawesi Tenggara), NTB. Yang rawa itu di Plembang kalau tidak salah pabrik Gula rawa pertama di dunia, berhasil,” imbuh Amran.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Amran mengaku, alasan utama pemerintah memilih Papua karena masih banyak lahan kosong di sana. "Ini kan industri besar jadi sangat strategis kalau dibangun di sana," sambung Amran dalam Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (7/11).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) didampingi Wakil Menteri Harvick Hasnul Qolbi (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Amran tak menyebut berapa pabrik yang akan dibangun. Pabrik gula akan dibangun lengkap dengan perkebunan tebu di lahan sebesar 2 juta hektar.
"Kawasan di Papua rencana 1 juta sampai 2 juta hektar. Tapi sementara 200 ribu hektar untuk membuat pabrik gula," tambahnya.
Adapun lahan yang akan dijadikan industri beras itu dikelola oleh ID Food. Kemudian dia juga mengajak investor untuk menanamkan modalnya di kawasan strategis ini.
Amran bilang, salah satu investor strategis yang mau membantu RI membangun industri gula berasal dari Brasil. "Kami kemarin minta ke brasil teknologinya buat bantu Indonesia, dan dia sanggup kirim ahli buat pabrik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pada 30 Oktober yang lalu, Amran bertemu dengan Menteri Pertanian Brasil, Carlos Favaro. Dalam kesempatan itu, tercetuslah ide Brasil menjadi investor strategis industri gula.
"Kita minta agar pemerintah Brasil memfasilitasi rencana pembangunan 30 unit pabrik gula dan kebun tebu di Indonesia dalam bentuk investasi. Dan kerja sama ini akan disusun dalam bentuk kelompok kerja," ujar Mentan Amran beberapa waktu lalu.