Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan ) Amran Sulaiman menahan izin impor susu 5 perusahaan untuk sementara. Amran tidak menjelaskan apakah 5 perusahaan tersebut merupakan perusahan industri pengolahan susu (IPS) atau perusahaan importir susu.
ADVERTISEMENT
“Tetapi untuk sementara, kami izin atas izin Pak Mensesneg ada 5 perusahaan, impornya kami tahan dulu. Setelah kami kunjungan hari Kamis, ketemu semua, sudah damai di bawah, bergerak seluruh Indonesia, kami lepas kembali," ungkap Amran di Kantor Kementerian Pertanian pada Senin (11/11).
"Tetapi seluruh industri yang baik, hari ini izinnya bisa diambil kembali, dikeluarin hari ini. Tetapi ada 5 perusahaan, itu kami tahan izinnya sampai semua kondusif seluruh Indonesia,” sambungnya.
Amran menyebut jika nantinya 5 perusahaan tersebut masih mencoba melakukan impor susu, maka izin impornya akan dicabut permanen. Amran bilang ia tidak ingin peternak dan industri tidak berkolaborasi.
“Kalau dari 5 ada yang masih mencoba, aku cabut izinnya dan tidak boleh impor lagi. Itu ketegasan kami dari Kementerian, karena kami tidak ingin ini antara peternak dengan industri tidak bergandengan tangan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (14/11), Amran mengadakan acara minum susu gratis di Pasuruan. Acara yang akan dihadiri 10.000 orang dari seluruh Indonesia tersebut merupakan simbol pertumbuhan dan kedamaian sektor persusuan.
“Hari kamis kita minum susu bersama seluruh Indonesia, untuk seluruh Indonesia, akan hadir wakil-wakilnya di Pasuruan. Minum susu gratis 10.000 orang akan hadir minum susu gratis teman-teman media kalau mau datang ada minum susu gratis hari kamis simbol pertumbuhan simbol kedamaian untuk sektor persusuan,” jelas Amran.
Amran bilang, serapan susu peternak lokal yang tidak terserap oleh IPS terkendala masalah standar kualitas. Ke depan, Amran ingin adanya kolaborasi untuk pembinaan mengenai standar kualitas.
“Ini tadi katanya susunya standar kualitasnya belum memenuhi syarat kemudian sehingga pabrik tidak menerima, ke depan kolaborasi, saling membina, jangan terjadi standarnya, melakukan pembinaan agar standarnya sesuai keinginannya ini juga akan menyampaikan keluhannya, tetapi yang terpenting standar apapun diterima ke depan kecuali rusak atau ada campuran (pada susu) yang lain-lain tapi semua kualitas diterima, itu yang kesimpulan tadi,” ungkap Amran.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Amran juga menyebut pembinaan nantinya akan diselenggarakan pemerintah dan industri. Dengan begitu, Amran yakin kualitas susu dari peternak lokal dapat meningkat.
“Kalau kita sudah melakukan pembinaan, InsyaAllah dengan perindustrian dan pemerintah turun tangan, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, kami yakin kualitasnya meningkat kalau kualitas susu meningkat InsyaAllah gizi untuk anak-anak kita, generasi kita akan lebih baik,” jelasnya Lebih lanjut.
Dalam upaya untuk meningkatkan serapan susu dari peternak lokal, Amran juga menggandeng Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk memudahkan segala regulasi terkait. Prasetyo bilang pihaknya sudah berdiskusi mengenai aturan-aturan yang berpotensi menghambat swasembada.
“Jadi hari ini memang kita merencanakan untuk berkoordinasi dengan kementerian pertanian, untuk berdiskusi mengenai seluruh peraturan-peraturan yang sekiranya akan dapat menghambat program atau pencapaian swasembada pangan, nah itu mau kita bereskan jadi kita berharap secepat-cepatnya mendapatkan masukan untuk segera kita rapikan peraturan-peraturan yang berpotensi menghambat tercapainya swasembada pangan sebagaimana menjadi program pemerintah,” ungkap Prasetyo.
ADVERTISEMENT