Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menteri PU Sebut IKN Rampung Paling Lambat Tahun 2029
11 Desember 2024 17:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN ) selesai pada tahun 2029.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan Dody usai mendampingi Presiden Prabowo meresmikan Flyover Madukoro Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12). Dody mengatakan, target 2029 itu merupakan target maksimal.
"Selesai semua [IKN] paling lambat 2029, tapi kan juga melihat kondisi anggaran karena yang paling utama sekali itu adalah nomor satu swasembada pangan," ujar Dody, Rabu (11/12).
Ia mengatakan, proses pembangunan IKN berjalan normal. Saat ini fungsi di IKN diserahkan kepada badan Otorita dan Kementerian PU hanya mengerjakan bagiannya.
"IKN berproses normal aja sih kan sudah sebenarnya fungsi IKN dilimpahkan ke otorita jadi kita menyelesaikan kemarin di sisa kita aja di Kemen PU, berikutnya akan dialihkan ke otorita," jelas dia.
Terkait, renacan Presiden Prabowo yang akan berkantor di IKN, ia menegaskan pihaknya akan menyiapkan segala infrastruktur dimanapun Presiden akan berkantor.
"Begini, jangan salah, menteri itu kan babune (pembantu) Presiden, kalau bagian nyapu ya nyapu, nggak bisa to kalau dibilang sing ndue omah, sampean rono ya (yang punya rumah, anda ke sana ya), nggak bisa bilang gitu. Saya menteri PU hanya menyiapkan infrastruktur, beliau mau ngantor di Jakarta, Bogor, Hambalang, di manapun seluruh Indonesia, hak beliau," kata Dody.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020--2024.
Pembangunan IKN ini direncanakan akan memerlukan dana sebesar 466 triliun rupiah. Pembangunannya akan berlangsung secara bertahap dan diperkirakan memerlukan waktu hingga 20 tahun, yakni hingga tahun 2045.
Dalam rencana pemerintah, pembangunan ini akan dilangsungkan dalam empat tahapan: tahap pertama pada 2020--2024, tahap kedua pada 2025--2035, tahap ketiga pada 2035--2045, serta tahap keempat pada 2045 dan seterusnya.