Menteri PU Tambah 47,6 Km Ruas Tol yang Beroperasi saat Nataru

4 Desember 2024 15:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memberikan keterangannya di kantor PU, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memberikan keterangannya di kantor PU, Jakarta, Senin (25/11/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menambah ruas tol beroperasi 47,6 kilometer (km) di sepanjang Pulau Jawa. untuk mendukung kelancaran saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
ADVERTISEMENT
"Untuk mendukung kelancaran libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, pertama penambahan ruas tol beroperasi sepanjang 47,6 kilometer di sepanjang Pulau Jawa di tahun 2024 ini," jelas Dody Hanggodo saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12).
Dody telah membagi penambahan ruas dalam sejumlah tol, di antaranya Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung sepanjang 19,7 km, Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 0,4 km.
Lalu, penambahan ruas Tol Solo-Yogyakarta hingga ke Yogyakarta International Airport (YIA) yang baru seksi 1,1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km, Tol Serpong-Balaraja atau seksi 1B sepanjang 5,3 km.
Di samping itu, ada jalan tol beroperasi dengan skema fungsional atau sementara saat momen Nataru kali ini. Beberapa di antaranya yaitu Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi 3 antara segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo sepanjang 8,6 km, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi seksi 1 sepanjang 12,9 km.
ADVERTISEMENT
"Tol Jakarta-Cikampek II Selatan seksi III antara segmen Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 Km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 8,6 Km, Tol Probolinggo-Banyuwangi seksi I sepanjang 12,9 Km," jelas Dody.
"Kami juga meningkatkan kapasitas jalan tol, Tol Jakarta-Cikampek dengan pengoperasian tambahan 1 lajur, kita juga melakukan rekayasa marka pada KM 2 ruas tol Jakarta-Cikampek, dan juga pemasangan lane control signal pada rambu petunjuk contraflow di km 46-71," tutur Dody.