Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menteri PUPR: Indonesia Water Warriors, Gerakan Perubahan Sumber Daya Air
22 September 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menitKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menyelenggarakan Water Warriors Assemble: Indonesian Wave After The 10th World Water Forum di Auditorium Kementerian PUPR , Sabtu (21/9).
Kegiatan ini digelar dalam rangka melanjutkan semangat dan komitmen generasi muda dalam kegiatan Youth World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei 2024 lalu.
“Terima kasih dan selamat atas launching Indonesia Water Warriors yang didorong dan dimotori oleh generasi muda dan komunitas di bidang sumber daya air. Tentu perlu militansi, kompetensi dan konsistensi. Tapi, jika dilaksanakan terus-menerus, pasti kita bisa melakukan perubahan di bidang sumber daya air,” kata Basuki.
Menurut Basuki, Indonesia Water Warriors ini dapat menjadi sebuah gerakan transformatif yang dilakukan antara pemerintah dan masyarakat melalui komunitas-komunitas peduli air dan sungai.
“Saat ini sudah ada lebih dari 1.100 komunitas peduli air dan sungai di Indonesia. Sekarang juga banyak pengamat dan pemerhati di bidang sumber daya air. Tapi, saya harap Water Warriors harus bisa lebih dari itu. Kita jadikan semangat ini sebagai gerakan. Saya yakin, dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan komunitas masyarakat, kita dapat berbuat lebih banyak,” kata Basuki.
Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran kegiatan Indonesian Water Warriors. Nantinya, kegiatan tersebut akan dilakukan melalui komunitas-komunitas peduli air dan sungai yang ada di seluruh provinsi di Indonesia.
“Saya tidak ingin semangat ini hanya sebagai teatrikal dan seremonial saja. Sungai-sungai dan sumber daya air di Indonesia harus selalu dijaga dan dibersihkan. Tetapi, tanpa anggaran juga komunitas ini tidak akan berjalan,” ujar Basuki.
Basuki berharap kegiatan ini tidak hanya secara fisik tapi juga akan menggerakkan masyarakat melalui berbagai kegiatan pemeliharaan sumber daya air dan sungai.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia menerangkan, Indonesian Water Warriors dilatarbelakangi oleh penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Kementerian PUPR dan Kerajaan Belanda melalui pembentukan Indonesian Wave for cooperation in Water Youth Programme. Program tersebut dibentuk untuk menghadapi tantangan global terkait air dan iklim.
“Berkolaborasi dengan Youth Committee dari The 10th World Water Forum, program ini melahirkan komunitas generasi muda di sektor air, yaitu Water Warriors. Ke depan akan ada perwakilan Water Warriors di seluruh provinsi dengan unsur organisasi lokal, NGO’s, pemimpin lokal, bahkan dari generasi muda PUPR sendiri,” kata Bob.
Selain diisi dengan sesi talkshow, kegiatan ini juga menghadirkan Sahabat Air dan turut mengundang partisipasi dari siswa-siswi SD dan SMP Yayasan Putera. Sebab, edukasi dini menjadi salah satu poin penting dalam Pengelolaan Sumber Daya Air yang berkelanjutan.
“Kami ingin mengedukasi siswa-siswi sejak dini mengenai pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, terutama melalui pengenalan budaya kebersihan lingkungan dan hemat air untuk kehidupan," kata Bob.
Delegated Representative on Water, Ivo Van Der Linden mengapresiasi Kementerian PUPR atas komitmennya untuk terus menangani berbagai permasalahan di bidang sumber daya air.
Menurutnya, peran aktif dari generasi muda dalam bidang pengelolaan sumber daya air sangat penting. Ivo juga mengapresiasi adanya keterlibatan anak-anak sekolah dalam kegiatan ini. Sebab, generasi-generasi muda tersebut yang akan menjadi water leader di masa depan.
"Selamat atas launching Indonesia Water Warriors, saya harap dapat menjadi platform bagi generasi muda untuk dapat berdiskusi, dan menciptakan solusi. Sehingga dapat menjadi water warriors untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ivo.
Turut hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio