Microsoft Down, Kemenhub Pastikan Check In Pesawat Sudah Kembali Normal

20 Juli 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/3/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/3/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan sistem Navatier yang digunakan untuk pelayanan check-in telah kembali normal usai Microsoft down. Proses operasional pelayanan check in sejak flight pertama baik Citilink maupun Air Asia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, gangguan sistem IT terjadi di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai seperti Citilink, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo, mengingat sistem tersebut terhubung dengan provider sistem secara global.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mencermati pemberitaan beberapa bandara di luar negeri yang mengalami gangguan sistem teknologi informasi (IT) global, seperti bandara Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Suasana antrean penumpang di konter Citilink terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta imbas Microsoft down. Foto: Dok.kumparan
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Mokhamad Khusnu mengatakan pada saat terjadi gangguan IT, langkah antisipasi dilakukan dengan melakukan pelayanan proses check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta mengimbau agar para penumpang berangkat lebih awal,
“Beberapa operator penerbangan seperti PT Angkasa Pura Indonesia (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II), serta Airnav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan dengan normal dan tidak terdapat gangguan,” ujar Khusnu dalam keterangan resmi, Sabtu (20/7).
ADVERTISEMENT
Kemenhub melalui Ditjen Hubud memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang.
Selain itu, Ditjen Hubud menugaskan para Inspektur Penerbangan untuk bekerja sama dengan para operator penerbangan, penyelenggara bandara dan penyelenggara navigasi penerbangan untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan selamat.