Minat Bisnis Anak Muda RI Kalah dari Malaysia, Crazy Rich Surabayan Sarankan Ini

25 Januari 2022 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IdeaCloud Conference. Foto: IdeaCloud
zoom-in-whitePerbesar
IdeaCloud Conference. Foto: IdeaCloud
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi baru-baru ini menerbitkan aturan baru mengenai kewirausahaan nasional dengan. Tujuannya, mendorong agar para pengusaha, khususnya kalangan anak muda, mengembangkan bisnis disertai dengan berbagai insentif dan keringanan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, minat bisnis anak muda di Indonesia masih rendah, kalah dari negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada 2021, rasio kewirausahaan Indonesia baru 3,55 persen. Sedangkan Thailand dan Malaysia sudah lebih dari 4 persen, bahkan Singapura sudah mencapai 8,7 persen.
Crazy rich Surabayan yang juga bos cat Avian sekaligus Founders IdeaCloud, Herman Tanoko, mengatakan minat bisnis anak muda Indonesia perlu didongkrak agar tidak ketinggalan dari negara lain. Salah satunya melalui IdeaCloud Incubator.
Dia mengatakan, pelatihan IC Incubator ini sudah dilakukan pada batch 1 & 2 yang diikuti 194 pelaku usaha. Kini sesi 3 & 4 akan dimulai pada 5 Februari 2022. Harapannya bisa mencetak 1 juta entrepreneur di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Hermato mengatakan, IC Incubator merupakan pelatihan bisnis yang diadakan selama tiga bulan secara intensif yang membahas mulai dari aspek goals and direction, operational excelence, effective selling, financial happiness, sampai membantu para peserta membangun super team, dan mengoptimalkan digital marketing.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat luar biasa untuk para pelaku usaha. Namun masih banyak pelaku usaha yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam berusaha.
"Oleh karenanya IdeaCloud hadir untuk membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dan memiliki visi menciptakan 1 juta entrepreneur sukses di Indonesia dan ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” kata Hermanto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1).
Hermanto menambahkan, berbeda dengan inkubator bisnis lainnya, anak muda yang ikut IC Incubator juga dapat memanfaatkan jejaring bisnis yang dimiliki IdeaCloud mulai dari vendor untuk memenuhi kebutuhan bisnis sampai jaringan penjualan. IdeaCloud juga menyediakan bantuan permodalan melalui IC Ventures bagi para peserta yang terpilih dan memenuhi syarat.
ADVERTISEMENT
“Berbeda dengan inkubator bisnis pada umumnya, IdeaCloud merupakan entrepreneur ecosystem yang dibentuk untuk mendukung seluruh aspek pengembangan bisnis. Termasuk soal pendanaan, karena tidak bisa dipungkiri aspek pendanaan kerap jadi kendala pelaku usaha mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.
Roby Tjiptadjaya, Founder sekaligus mentor IdeaCloud menjelaskan, IC Incubator batch 3 & 4 dimulai pada 5 Februari 2022 dengan maksimum 100 peserta dalam masing-masing batch. Para peserta akan diberikan pelatihan bisnis selama 3 bulan.
“Dalam periode tersebut, ada lebih dari 30 jam sesi diskusi antara peserta dengan para mentor. Harapannya, para peserta mampu meningkatkan atau scale up bisnisnya,” kata dia.