Misi Ridha Wirakusumah Usai Ditunjuk Jadi Dirut Lembaga Pengelola Investasi

Dirut Lembaga Pengelola Investasi, Ridha Wirakusumah. Foto: Dok. Istimewa

Ridha Wirakusumah resmi menjadi Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Pengangkatannya diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi pagi ini.

"Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada kami semua untuk menjalankan misi dan visi Presiden dan seluruh Dewan Pengawas untuk menjalankan tugas dari INA. INA diciptakan di bawah UU Cipta Kerja untuk dapat membangun perkembangan Indonesia secara lebih menyeluruh yang bisa menjadikan dana abadi anak cucu semua. Kami akan secara tegas, sehingga kita bisa menjalankan tugas kita dengan baik dan benar," kata Ridha dalam sambutannya, Rabu (16/2).

Ridha DM Wirakusumah. Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan

Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk menjaring investor asing sehingga program-program pembangunan bisa dijalankan lebih cepat tanpa banyak menambah utang.

"Misi dari INA, bekerja sama dengan seluruh jajaran BUMN, walaupun nanti dikembangkan juga swasta. Untuk menjadikan aset-aset yang bisa kita sharing bersama dengan value added tinggi, kerangka hukum jelas, dan kompetensi bersama," ucapnya.

Ridha juga berjanji akan berupaya keras mencapai target menghimpun dana investasi hingga USD 20 miliar.

"Value adding yang jadi fokus INA, cari aset tepat dan dana tepat. Target yang diberikan tinggi, kami ingin sampaikan dulu bahwa investasi yang diberikan USD 5 miliar atau 75 triliun. Sementara aset yang sudah ada di tangan kami USD 10-15 miliar. Tapi akan dikembangkan terus sejalan dengan waktu," tutupnya.