Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mitra Driver Sambut Baik Sosialisasi Tarif Baru Gojek, Berharap Orderan Naik
16 September 2022 21:10 WIB
·
waktu baca 3 menitPara mitra driver menyambut baik sosialisasi tarif baru yang dilakukan Gojek . Sosialisasi ini dilaksanakan setelah perusahaan penyedia jasa on-demand tersebut melakukan penyesuaian tarif GoRide sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (KP) Nomor 667/2022 dan kenaikan harga BBM.
Selain GoRide, Gojek juga melakukan penyesuaian tarif untuk lima layanan lain, di antaranya GoCar, GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart. Tujuannya, guna mendorong potensi pendapatan maksimal bagi mitra dan menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan.
Ulfa, salah satu mitra driver di Jakarta Timur, mengapresiasi kegiatan sosialisasi dari Gojek untuk memberi kejelasan bagi mitra-mitra driver. Menurutnya, sebelum ada sosialisasi ini, ada informasi simpang siur yang diterima mitra driver sehingga perlu ada penjelasan resmi dari Gojek.
“Kemarin itu banyak kesimpangsiuran terkait tarif ini di kalangan para driver. Terutama ketakutan akan menurunnya order. Diskusi hari ini membuat saya paham dan jadi lebih tenang setelah tahu Gojek akan terus membantu driver menjaga tingkat order ke depannya,” kata Ulfa, kepada kumparan, Jumat (16/9).
Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi dalam menunjang operasional mitra driver. Mulai dari pemahaman mengenai penggunaan biaya sewa aplikasi dalam membiayai subsidi dan insentif ke driver, promo konsumen, pemeliharaan sistem dan peningkatan inovasi, serta program bantuan untuk mitra driver seperti; sembako, voucher belanja kebutuhan sehari hari, promo perawatan kendaraan, hingga beasiswa anak anak mitra dan lainnya.
“Sangat jelas, kami jadi paham dengan penggunaan biaya sewa aplikasi itu yang sebenarnya buat kita-kita juga. Terutama untuk bikin promo-promo ke customer, supaya order buat kita makin lancar, sampai ke inovasi yang bikin konsumen semakin sering pakai layanan Gojek,” kata Heru Dwi, salah satu mitra driver di Jakarta Selatan.
“Kita juga merasakan manfaat program swadaya yang membantu kebutuhan pokok mitra dan keluarga. Informasi ini yang diperlukan untuk disampaikan ke lebih banyak teman-teman lain,” tambahnya.
Manajemen Gojek menyatakan, sosialisasi ini dilakukan di seluruh kota operasional Gojek dengan mengundang para Pelaksana Kopdar Mitra (PKM) yang merupakan perwakilan mitra pengemudi. PKM dibentuk demi terwujudnya komunikasi dua arah di antara Gojek dan mitra, termasuk berbagai program bagi ratusan ribu mitra pengemudi lainnya.
“Kegiatan sosialisasi di berbagai kota telah dan akan terus dilakukan dengan bertahap, secara tatap muka dan teleconference sejak munculnya rencana kenaikan tarif ojek online yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bulan Agustus lalu. Sosialisasi ini untuk mendengarkan aspirasi mitra dan memberikan pemahaman yang menyeluruh seputar kenaikan tarif,” ujar Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo.
Kegiatan ini juga merupakan upaya Gojek untuk membantu sosialisasi oleh Kementerian Perhubungan terkait kenaikan tarif ojek online, sehingga menjangkau lebih banyak mitra driver.
“Kami harap upaya ini bisa memperluas jangkauan sosialisasi dan ikut membantu mitra driver kami untuk mendapatkan kejelasan informasi terkait kenaikan tarif ini," pungkasnya.