Mulai Rp 1 Juta, Investasi Surat Utang SBR Tawarkan Bunga 5,10 Persen

Ilustrasi SBR010. Foto: Kemenkeu

Surat Utang Negara Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 bisa menjadi salah satu investasi yang dipilih masyarakat. Pemesanan investasi SBR di seri tersebut bisa mulai Rp 1 juta dengan bunga 5,10 persen.

Berdasarkan informasi di laman kemenkeu.go.id, masa penawaran SBR010 sudah dimulai pada 21 Juni 2021 sampai 15 Juli 2021. Pemerintah mengajak investasi di SBR seri SBR010 karena selain aman, juga bisa berpartisipasi di pembiayaan APBN termasuk penanganan dampak COVID-19.

Imbal hasil atau kupon SBR010 mengambang atau floating with floor sebesar 5,10 persen di periode 3 bulan pertama. Tingkat kupon bakal disesuaikan setiap 3 bulan dengan 5,10 persen berlaku sebagai tingkat kupon minimal atau floor.

Tingkat kupon 5,10 persen tersebut berasal dari BI 7 Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan yang saat ini 3,50 persen ditambah spread tetap 160 bps atau 1,60 persen. Apabila suku bunga naik, maka besaran kupon akan mengikuti kenaikan itu ditambah spread. Namun, jika suku bunga turun, maka besaran kupon tetap 5,10 persen.

SBR010 ini memiliki tenor 2 tahun dengan jatuh tempo 10 juli 2023. Pembayaran kupon pertama di tanggal 10 September atau long coupon dan sisanya setiap tanggal 10 per bulannya.

Bentuk SBR seri ini tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, investor bisa mengajukan early redemption setahun setelah penerbitan 50 persen dari setiap transaksi. Early redemotion periode pengajuannya dibuka tanggal 27 Juli 2022 pukul 09.00 WIB sampai 4 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB.

Cara Investasi Beli SBR010

Ilustrasi SBR010. Foto: Kemenkeu

Berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) Ritel semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, kini pembelian SBR010 dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun secara online selama masa penawaran.

Setidaknya, ada empat langkah mudah berinvestasi di Surat Utang Negara SBR010:

1. Registrasi

Proses pendaftaran Calon Investor melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis) dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, dapat menghubungi Midis.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan SBR010 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam memorandum informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SBR010.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi atau di teller, ATM, internet banking, mobile banking, Pos atau Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SBR010 pada tanggal setelmen atau penerbitan.