Nur Asia Uno: 30 Juta UMKM Harus Terdigitalisasi di 2024

Istri Menparekraf Nur Asia Uno berpose saat memperagakan busana yang dikenakannya saat pembukaan Pameran Kriyanusa Kerajinan Nusantara 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Penasihat Dharma Wanita Kemenparekraf/Baparekraf, Nur Asia Sandiaga Uno, membuka Pameran Daerah, UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Festival Kuliner di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Kamis (2/2).

Pameran tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Digitalisasi telah menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang selama pandemi COVID-19. Selama pandemi tercatat ada 17,5 juta UMKM yang masuk ekosistem digital," kata Nur Asia.

Pada 2024, ditargetkan sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia sudah harus terdigitalisasi. Dia optimistis, inovasi UMKM saat ini terutama yang membawa ciri khas daerah dan Nusantara dapat mendorong pemulihan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan. Masyarakat diminta untuk mendukung UMKM dengan berbelanja produk dalam negeri asli buatan Indonesia.

Suasana Pameran Daerah, UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Festival Kuliner di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Kamis (2/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Usai acara Nur Asia kembali menegaskan kepada wartawan bahwa dengan UMKM dan sektor pariwisata maka ekonomi Indonesia akan segera pulih.

"Kita termasuk negara yang cepat pemulihannya Insyaallah karena kita terus bergerak cepat terutama ekonomi kreatif ini, jadi terus bisa kita hidupkan dan insyaallah dengan adanya ASEAN forum ini pariwisata bangkit, UMKM bangkit, dan perekonomian juga bangkit," tegasnya.

Ketua Dekranasda DIY GKR Hemas menyampaikan terima kasih lantaran Yogyakarta telah dipilih menjadi tuan rumah. Kerajinan dan UMKM Yogykarta dan Indonesia juga dapat ditampilkan di sini.

"ATF di sini membawa berkah yang luar biasa untuk Jogja. Per hari ini aja untuk UMKM sudah mencapai Rp 1,4 M per hari ini. Dari 160 UMKM," kata GKR Hemas.