OCBC dan Commonwealth Ditargetkan Merger 1 September 2024

OCBC NISP . Foto: Lela ungsu/Shutterstock

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan tanggal efektif penggabungan atau merger dengan PT Bank Commonwealth pada 1 September 2024 sesuai yang tertera dalam jadwal indikatif.

Mengutip prospektus dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), penggabungan OCBC dan Commonwealth akan memperkuat platform OCBC melanjutkan pertumbuhannya di Indonesia.

Commonwealth punya kemampuan yang komplementer dalam wealth management dan pembiayaan bersama automotive joint financing, untuk memperluas penawaran produk dan layanan.

Tidak ada perubahan kegiatan usaha OCBC pasca merger. Sampai proses integrasi dalam rangka merger, sistem dan layanan dari OCBC dan Commonwealth akan beroperasi seperti biasa tanpa intervensi.

Seluruh sistem akan ditempatkan di pusat data OCBC dan sistem-sistem yang ada di pusat data Commonwealth akan dihentikan operasionalnya, namun dengan memastikan bahwa semua data telah dicadangkan dengan tepat dan rencana kontinjensi yang memadai.

Dengan sinergi ini, akan memberikan akses bagi nasabah Commonwealth untuk menjadi bagian dari grup OCBC dan dapat terkoneksi dengan jaringan OCBC yang terdapat di 19 negara dan memiliki lebih dari 410 cabang.

Commonwealth Bank. Foto: William WEST / AFP

Khusus produk Joint Financing yaitu pembiayaan kredit otomotif kepada end-user yang penyalurannya dilakukan melalui kerja sama dengan multifinance, OCBC tidak menyediakan layanan produk pembiayaan tersebut saat ini.

Sehingga penggabungan lini bisnis antara OCBC dengan Commonwealth akan menciptakan sinergi positif yang dapat memperkaya portofolio produk pembiayaan dan volume bisnis di OCBC, khususnya pembiayaan ke industri otomotif.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Commonwealth dan OCBC akan dilaksanakan pada 2 Agustus 2024. Dalam RUPSLB tersebut, Commonwealth dan OCBC akan meminta persetujuan dari para pemegang saham atas rancangan penggabungan dan konsep akta penggabungan.

OCBC sebelumnya mengumumkan proses akuisisi Commonwealth telah selesai. Dengan demikian, 100 persen saham Commonwealth telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC NISP efektif 1 Mei 2024.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, kegiatan operasional PTBC masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya kuartal IV tahun 2024.