OJK Berharap Perusahaan Modal Ventura Tebar Pembiayaan Rp 20 Triliun Tahun Ini

23 Januari 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Foto: Dok. OJK
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman. Foto: Dok. OJK
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan angka penyaluran perusahaan modal ventura yang ingin dikejar capai Rp 20 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menilai target itu bisa dipenuhi perusahaan ventura karena pembiayaan di sektor ini tumbuh positif.
“Kalau akhir tahun (2024) bisa sampai Rp 20 triliun, itu sudah sangat bagus, karena ini industrinya early, kita masih lihat ke mana mereka bergerak. Jangan sampai target membahayakan mereka juga," kata Agusman dalam konferensi pers Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028 di Kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa (23/1).
Pada 2018, Agusman menyebutkan penyaluran perusahaan modal ventura baru mencapai Rp 8 triliun. Angka tersebut kemudian meningkat, pada November 2023, menjadi angka Rp 16,39 triliun.
ADVERTISEMENT
"Artinya (penyaluran) meningkat 200 persen, ini diberikan kepada 2,28 juta pasangan usaha atau mitra bisnis. 1,71 juta di antaranya berlokasi di Pulau Jawa, dan 573.000 di luar Pulau Jawa. Artinya di luar Pulau Jawa peluangnya masih cukup besar bagi perusahan modal ventura," jelasnya.
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Lebih lanjut Agusman menjelaskan, angka ini akan dikejar dengan berbagai strategi meliputi pemodalan, tata kelola, hingga manajemen risiko dan SDM. Selain itu, akan ada juga strategi yang berkaitan dengan penguatan perizinan dan pengawasan.
“(Strategi) yang kedua penguatan perizinan dan pengawasan, yang ketiga penguatan literasi dan edukasi, yang keempat penguatan ekosistem perusahaan modal ventura, terakhir pengembangan infrastruktur data dan sistem informasi,” jelas Agusman.
Selain itu, strategi yang dilakukan OJK lainnya adalah dengan melakukan peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran roadmap ini untuk mendorong kontribusi modal ventura terhadap perekonomian nasional khususnya untuk pembiayaan perusahaan modal rintisan sekaligus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tutur Agusman.