Pangeran MbS Alihkan 4 Persen Saham Saudi Aramco ke Dana Investasi Publik

13 Februari 2022 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran MbS menyaksikan pengambilan sumpah secara virtual sejumlah dubes, termasuk Inas binti Ahmed Al Shawan sebagai dubes untuk Swedia dan Islandia. Foto: Kemlu Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran MbS menyaksikan pengambilan sumpah secara virtual sejumlah dubes, termasuk Inas binti Ahmed Al Shawan sebagai dubes untuk Swedia dan Islandia. Foto: Kemlu Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (MbS), mengumumkan pengalihan 4 persen saham BUMN minyak Saudi Aramco ke Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik.
ADVERTISEMENT
PIF merupakan lembaga penampung dana publik atau dikenal dengan istilah Sovereign Wealth Fund/SWF yang dimiliki Kerajaan Arab Saudi.
Pengalihan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung restrukturisasi ekonomi mereka, sejalan dengan Visi 2030.
"Transfer tersebut juga mendukung rencana PIF untuk meningkatkan aset yang dikelola manajemen menjadi sekitar 4 triliun riyal Saudi (setara USD 1,06 triliun) pada akhir tahun 2025," kata salah seorang Direktur PIF dikutip dari Saudi Press Agency, Minggu (13/2).
Saham tersebut akan meningkatkan posisi keuangan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund/IMF yang kuat dan peringkat kredit yang tinggi dalam jangka menengah, karena PIF bergantung pada nilai asetnya dan imbal hasil dari Aset yang Dikelola untuk strategi pendanaannya.
Perusahaan minyak Saudi Aramco. Foto: REUTERS/ Ali Jarekji
Dengan pengalihan saham Saudi Aramco, MBS yakin negaranya bisa memaksimalkan aset-aset di negaranya, meluncurkan proyek di sektor-sektor baru, membentuk kemitraan strategis, dan mengembangkan ilmu teknologi.
ADVERTISEMENT
Pada 2025, Public Investment Fund akan mengerahkan hingga 1 triliun riyal Saudi (sekitar USD 266,5 miliar) dalam proyek-proyek domestik, meningkatkan kontribusi konten lokal dan kontribusi portofolio perusahaannya menjadi sekitar 60 persen, menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung di pasar tenaga kerja lokal.
Meski 4 persen saham dialihkan ke PIF, MBS menegaskan Arab Saudi masih akan tetap menjadi pemegang saham terbesar Aramco dengan mengempit lebih dari 94 persen dari total saham yang ada.
"Dia menyimpulkan Kerajaan Saudi tetap berkomitmen untuk melanjutkan implementasi reformasi keuangan dan ekonominya dan memperluas peluang investasi yang tersedia untuk dana pembangunan publik dan sektor swasta untuk memungkinkan realisasi target Visi 2030," kata Direktur PIF.
ADVERTISEMENT